Pasar
Daftar 10 Pemilik Mal Terbesar di Jakarta dan Hubungannya
2024-12-06
Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) mengungkapkan bahwa hanya ada kurang lebih 400 mal yang beroperasi di Indonesia. Dari total tersebut, sebanyak 96 atau hampir 25% terletak di Jakarta. Jakarta Selatan menjadi tempat dengan jumlah mal terbesar, mencapai 28 mal. Selanjutnya adalah Jakarta Pusat dengan 22 mal, Jakarta Utara dengan 18 mal, Jakarta Barat dengan 16 mal, dan Jakarta Timur dengan 12 mal.

Temukan Informasi Lengkap Tentang Mal-Mal Terbesar di Jakarta

1. Trihatma Kusuma Haliman

Trihatma adalah pemilik PT Agung Podomoro Land Tbk. (Agung Podomoro Group), yang membangun Senayan City, Thamrin City, dan Central Park. Saat ini, Central Park menjadi mal terbesar di Jakarta. Mal ini berlokasi di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dengan luas 188.077 m2 dan luas area pertokoan 125.626 m2. Namun, pada 2022, Agung Podomoro Land melepas 149 Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) atas Central Park Mall atau setara 85% kepada PT CPM Assets Indonesia. Transaksi ini dilakukan setelah CPM Assets Indonesia diakuisisi oleh perusahaan asal Jepang, yaitu Hankyu Hanshin Properties Corp. melalui anak usahanya, CPM Assets Japan LLC.

Selain itu, Senayan City juga masuk dalam daftar mal besar dengan fasilitas terlengkap di Jakarta. Beroperasi sejak tahun 2006 di Jl Asia Afrika, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senayan City berdampingan dengan stasiun TV dan apartemen, sehingga ramai oleh lalu lalang pekerja kantoran dan penghuni apartemen.

2. Sutjipto Nagaria

Sutjipto Nagaria adalah pemilik Summarecon Agung Tbk yang memiliki Summarecon Mall Kelapa Gading. Pembangunan mal ini dimulai sejak tahun 1990 dan terus berkembang hingga saat ini. Mal berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan luas 150.000 m2 dan mengusung berbagai konsep seperti gaya hidup, kuliner, hingga entertainment. Diperkirakan ada 600 tenant yang beroperasi di mal ini.

3. Eka Tjandranegara

Eka Tjandranegara adalah pemilik Grup Mulia. Melalui Grup Mulia, Eka menjadi 'otak' di balik kehadiran properti megah dan terkenal di Indonesia, mulai dari pusat perbelanjaan, hotel mewah, hingga gedung pencakar langit. Salah satunya adalah Mall Taman Anggrek. Mall ini berdiri bersebelahan dengan Central Park, memiliki luas bangunan mencapai 360.000 m2 dan kapasitas 4.000 tempat parkir. Mal ini beroperasi sejak tahun 1996 dan terkenal karena memiliki ikon berupa giant LED atau LED Façade sepanjang 353,4 meter dan tinggi 25 meter. Mal ini juga pertama di Indonesia yang memiliki arena ice skating.

4. Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono

Kakak beradik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono memiliki mal di kawasan Jakarta Pusat yaitu Grand Indonesia yang merupakan bagian dari PT Grand Indonesia (Djarum Group). Grand Indonesia juga masuk dalam daftar mal terbesar dan termewah di Indonesia. Mal karya Djarum Group ini dibangun dengan pengembangan terintegrasi perkantoran Menara BCA, Hotel Indonesia Kempinski, dan apartemen Kempinski Private Residences. Grand Indonesia memiliki luas sekitar 141.472 m2 yang terdiri dari dua bagian, yaitu West Mall dan East Mall. Kedua bagian mal dihubungkan dengan sky bridge.

5. Tan Kian

Tan Kian adalah pemilik mal di kawasan SCBD, Senayan, yaitu Pacific Place melalui kerajaan bisnis Dua Mutiara Group. Pacific Place merupakan pusat belanja dengan konsep mixed use, terdiri dari One Pacific Place Office, The Ritz-Carlton Hotel, dan The Ritz Carlton Residence. Mal ini merupakan pusat belanja yang mewah dan masuk dalam posisi ketujuh daftar mal terbesar di Jakarta versi APPBI.

6. PT Senayan Trikarya Sempana

Pada laman Linkedin, perusahaan ini tertulis sebagai pihak yang membangun dan mengelola kawasan Senayan Square, termasuk Plaza Senayan. Perusahaan ini merupakan perusahaan venture antara Kajima Overseas Asia Pte. Ltd dengan Badan Pengelola Gelora Bung Karno. Mal ini masuk dalam daftar mal terbesar di Jakarta versi APPBI, dengan luas mencapai 130.500 m2.

7. Alexander Tedja

Alexander Tedja adalah pemilik Pakuwon Group. Melansir detik, grup bisnis ini memiliki sederet mal di Jakarta seperti Blok M Plaza, Mal Kota Kasablanka (Kokas), dan Mal Gandaria City. Mal Kota Kasablanka adalah salah satu mal terbesar di Jakarta. Berlokasi di Jl Casablanca Raya Kav. 88, Tebet, Jakarta Selatan, dan masuk dalam kawasan superblok.

8. Murdaya Poo

Mal Pondok Indah (PIM) adalah salah satu mal pertama di Jakarta yang dibangun pada tahun 1991 dan menjadi tren pembangunan mal di bagian lain Jakarta. Dalam daftar APPBI, mal ini masuk dalam daftar di Jakarta. Mal ini beroperasi sejak tahun 1991 dan awalnya hanya terdiri dari satu bangunan utama. Sekarang, sudah ada tiga bangunan mal, yaitu PIM 1, PIM 2, dan PIM 3 yang dibuka tahun 2021. Pondok Indah Mall merupakan properti yang dikembangkan oleh PT Metropolitan Kentjana Tbk. yang didirikan oleh Murdaya Poo pada 29 Maret 1972.

9. BUMN

Menurut APPBI, meski bukan yang terbesar, Mal Sarinah merupakan mal terunik dan tertua di Indonesia. Sarinah menjadi pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia dan menjadi landmark kota Jakarta. Mal ini berlokasi di Jl MH Thamrin No. 11, Jakarta Pusat dan sudah buka sejak tahun 1966. PT Sarinah (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di bidang ritel dan perdagangan.

IHSG Dibuka Cenderung Lemah, Rilis Data Ekonomi Hari Ini
2024-12-06
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Jumat (6/12/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mula dibuka dengan arah menurun dalam perdagangan sesi I. Saat pembukaan, IHSG mengalami penurunan 0,25% dan berada pada posisi 7.294,83. Namun, lima menit setelah sesi dimulai, koreksi IHSG sedikit terpangkas dan naik 0,07% menjadi 7.308,21. Pada awal sesi I hari ini, nilai transaksi indeks mencapai sekitar Rp 640 miliar dengan volume transaksi mencapai 795 juta lembar saham dan sudah dilakukan transaksi sebanyak 65.596 kali.

Pergerakan IHSG di Akhir Pekan

Di akhir pekan ini, pergerakan IHSG diperkirakan akan lebih volatil. Hal ini disebabkan oleh data ekonomi Indonesia dan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis hari ini serta sentimen mengenai pemberhentian kenaikan Pajak Pertambahan Nilai PPN 12%. Pemerintah akhirnya menyetujui kenaikan PPN menjadi 12% pada tahun depan, tetapi hanya untuk barang mewah. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa aturan PPN ini akan dibahas dan finalisasi dalam pertemuan pekan depan. Namun, belum jelas bahwa hanya barang mewah yang akan dikenakan PPN 12%. Untuk barang lainnya, pajak tetap 11%. Barang mewah seperti mobil, apartemen, dan rumah mewah akan dikenakan PPN 12%."Barang-barang pokok dan berkaitan dengan pelayanan yang langsung menyentuh masyarakat masih akan dikenakan pajak 11%. Sedangkan barang mewah seperti mobil, apartemen, dan rumah mewah akan dikenakan PPN 12%," ungkap Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Data Cadangan Devisa Indonesia

Pada hari ini, Bank Indonesia (BI) akan merilis data Cadangan Devisa Indonesia periode November 2024. Sebelumnya, BI melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2024 sebesar US$ 151,2 miliar. Realisasi tersebut meningkat US$ 1,3 miliar dari sebelumnya US$ 149,9 miliar. Peningkatan posisi cadangan devisa ini disebabkan oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Data tersebut menunjukkan bahwa cadangan devisa setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Data Ekonomi AS

Di AS, beberapa data ekonomi juga akan dirilis hari ini, seperti data penggajian non-pertanian (non-farm payroll/NFP) dan tingkat pengangguran periode November 2024. Pada periode sebelumnya, ekonomi AS menambah 12 ribu pekerjaan pada Oktober 2024, jauh di bawah 223 ribu yang direvisi turun pada September dan perkiraan 113 ribu. Angka ini adalah pertumbuhan pekerjaan terendah sejak Desember 2020 ketika 243 ribu pekerjaan hilang karena dampak pemogokan di Boeing. Sementara itu, tingkat pengangguran di AS berada di angka 4,1% pada bulan Oktober 2024, tidak berubah dari level terendah dalam tiga bulan pada bulan sebelumnya, dan sejalan dengan ekspektasi pasar. Jumlah pengangguran secara umum tidak berubah di angka 7 juta. Di antara mereka yang tidak memiliki pekerjaan, mereka yang kehilangan pekerjaan tetap naik sedikit menjadi 1,8 juta, sementara PHK sementara hanya sedikit berubah di angka 846 ribu. Pada gilirannya, pengangguran jangka panjang hanya sedikit berubah dari bulan sebelumnya di angka 1,6 juta. Sementara itu, tingkat partisipasi angkatan kerja turun 0,1 poin persentase menjadi 62,6%.
See More
Tekanan Jual Asing Membayangi Saham Bank Jumbo di IHSG
2024-12-05
Setelah mengalami tancap gas selama dua hari beruntun, IHSG mengalami penutupan di zona merah pada perdagangan kemarin. Indeks tersebut ditutup turun 0,18% dan berada pada posisi 7.313,31. Dalam perdagangan kemarin, nilai transaksi relatif sepi dengan hanya mencapai sekitar Rp 9,45 triliun dan melibatkan 15,63 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Pada perdagangan tersebut, terdapat 300 saham yang naik, 287 saham yang turun, dan 203 saham yang stagnan.

Investasi Asing dan Pergerakan Saham Bank Jumbo

Investor asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp304,70 miliar di seluruh pasar dan Rp359,15 miliar di pasar reguler. Selain itu, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp54,45 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Tekanan jual asing masih memiliki pengaruh terhadap saham bank jumbo. BBRI menjadi saham dengan net sell asing tertinggi yaitu Rp362,86 miliar. Lalu diikuti oleh BMRI sebesar Rp148,94 miliar dan BBNI sebesar Rp98,5 miliar.

10 Saham dengan Net Foreign Sell Terbesar

Pada perdagangan kemarin, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbanyak:- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp362,86 miliar. BBRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Pergerakan saham ini dapat memberikan wawasan tentang kondisi pasar dan kepercayaan investor asing terhadap bank tersebut.- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp148,94 miliar. BMRI juga merupakan salah satu bank penting di Indonesia. Perubahan nilai saham ini dapat mengindikasikan tren pasar dan kondisi ekonomi yang berhubungan dengan bank.- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp98,50 miliar. BBNI memiliki peran penting dalam sistem keuangan di Indonesia. Pergerakan saham ini dapat memberikan informasi tentang kepercayaan investor asing terhadap bank negara.- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp36,97 miliar. Telkom Indonesia adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Perubahan nilai saham ini dapat mengindikasikan tren pasar dan kondisi industri telekomunikasi.- PT Avia Avian Tbk. (AVIA) – Rp17,01 miliar. AVIA adalah perusahaan yang beroperasi di bidang aviatika. Pergerakan saham ini dapat memberikan wawasan tentang kondisi pasar dan tren industri aviatika.- PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) – Rp15,35 miliar. RAJA adalah perusahaan yang beroperasi di berbagai bidang. Perubahan nilai saham ini dapat memberikan informasi tentang kondisi pasar dan tren bisnis perusahaan tersebut.- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) – Rp12,54 miliar. INKP adalah perusahaan yang beroperasi di bidang industri kertas dan papan. Perubahan nilai saham ini dapat mengindikasikan tren pasar dan kondisi industri kertas.- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) – Rp11,16 miliar. SRTG adalah perusahaan yang beroperasi di berbagai bidang. Perubahan nilai saham ini dapat memberikan informasi tentang kondisi pasar dan tren bisnis perusahaan tersebut.- PT Timah Tbk. (TINS) – Rp9,65 miliar. TINS adalah perusahaan yang beroperasi di bidang industri logam. Perubahan nilai saham ini dapat mengindikasikan tren pasar dan kondisi industri logam.- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) – Rp9,15 miliar. KLBF adalah perusahaan yang beroperasi di bidang farmasi. Perubahan nilai saham ini dapat memberikan wawasan tentang kondisi pasar dan tren industri farmasi.Saksikan video di bawah ini:Video: IHSG Kembali Menguat, Balik ke Level 7.100-anNext ArticleIHSG Cerah, Asing Berduyun Kembali ke Saham Ini
See More