Berita
Importance of Vitamin Consumption during Monsoon Season in Jakarta
2024-12-10
Memasuki musim hujan, kita harus berhati-hati untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Antara hal-hal yang penting adalah mengonsumsi vitamin A dan vitamin C. Dr. Fitri Hudayani dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta memberikan saran tentang makanan yang dapat membantu kita menjaga kekebalan tubuh saat musim hujan.

"Jaga Kekebalan Saat Musim Hujan dengan Vitamin A dan C"

Vitamin A: Manfaat dan Sumbernya

Vitamin A sangat penting bagi tubuh kita. Seperti yang dikatakan Dr. Fitri, vitamin A dapat diperoleh dari berbagai makanan seperti wortel, jambu merah, tomat, dan paprika merah. Telur, daging ayam, dan daging sapi juga mengandung vitamin A. Vitamin A membantu menjaga daya tahan tubuh dan memperkuat jaringan mukosa. Jaringan mukosa ini berperan sebagai jaringan melapisi rongga tubuh dan organ internal, sehingga membantu tubuh kita melawan infeksi.Para orang yang ingin meningkatkan asupan vitamin A bisa mencoba menambahkan makanan-makanan tersebut ke dalam menu harian. Misalnya, kita bisa membuat salad dengan wortel, tomat, dan jambu merah. Atau kita bisa memasak daging ayam dengan paprika merah untuk menambah rasa dan manfaat vitamin A.

Vitamin C: Manfaat dan Sumbernya

Vitamin C juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Vitamin C dapat ditemukan di dalam banyak jenis buah-buahan seperti jeruk, manga, stroberi, nanas, kiwi, dan buah beri. Vitamin C bermanfaat menaikkan sistem kekebalan tubuh hingga membantu tubuh pulih dari sakit.Makanan-makanan yang mengandung vitamin C juga dapat menjaga mineral tubuh. Jadi, ketika musim hujan, kita bisa mengonsumsi banyak buah-buahan untuk mendapatkan vitamin C dan menjaga kesehatan tubuh kita. Misalnya, kita bisa membuat jus jeruk setiap pagi atau makan stroberi sebagai snack.

Makanan Herbal: Efeknya dan Cara Penggunaannya

Selain vitamin, makanan herbal seperti jahe, sereh, kayu manis, dan temulawak juga sangat bermanfaat saat musim hujan. Herbal ini memberi efek menghangatkan tubuh serta menenangkan. Mereka juga berfungsi membantu tubuh terhindar dari penyakit seperti influenza dan batuk-pilek karena mengandung antioksidan yang baik bagi daya tahan tubuh.Para orang bisa mengonsumsi herbal ini menjadi air seduhan yang hangat dengan ditambahkan pemanis alami seperti madu. Air seduhan herbal ini tidak hanya enak tetapi juga dapat membantu kita menjaga kesehatan tubuh saat musim hujan.

Apakah Harus Mengonsumsi Suplemen Vitamin?

Jika dalam keseharian seseorang sudah memiliki pola makan gizi seimbang dan tercukupi asupan sayur dan buahnya, maka suplemen vitamin tak diperlukan lagi. Namun, jika seseorang belum memiliki kebiasaan pola makan gizi seimbang, asupan sayur dan buah atau ada kondisi perlu peningkatan kebutuhan zat gizi tertentu, maka diperlukan tambahan suplemen vitamin.Hal ini karena asupan suplemen yang kurang dikhawatirkan dapat memengaruhi daya tahan tubuh dalam melawan penyakit, khususnya penyakit infeksi yang kerap timbul di musim hujan. Jadi, kita harus memperhatikan pola makan kita dan jika perlu, bisa menambahkan suplemen vitamin sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
Imigrasi Surabaya Mengantisipasi Lonjakan Penumpang Liburan Nataru
2024-12-10
Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Keimigrasian Kanimsus TPI Surabaya, Yudhistira Yudha Permana, telah melakukan langkah-langkah yang strategis untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode liburan. Pada Senin (9/12/2024), dia menggelar Apel Persiapan Perayaan Libur Nataru.

Peran Petugas Imigrasi

Para petugas imigrasi siap siaga dengan sekitar 100 orang yang berdedikasi. Mereka memperkuat sistem teknologi dan informasi untuk memberikan layanan yang cepat dan efisien. Yudhistira Yudha Permana menekankan pentingnya integritas dan karakter bagi petugas imigrasi. Mereka harus mengedepankan profesionalisme dan karakter konsisten dalam menjalankan tugas mereka bersama stake holder terkait.

Petugas Imigrasi tidak hanya berperan dalam pemeriksaan keimigrasian, tetapi juga harus memiliki sikap yang professional dan konsisten. Mereka harus selalu memastikan bahwa semua prosedur dan aturan diikuti dengan baik untuk menjaga integritas sistem imigrasi.

Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan keseimbangan nasional. Petugas imigrasi harus selalu siap untuk menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang mungkin muncul selama periode liburan.

Sinergi dengan Instansi Lain

Pihak Kantor Imigrasi Surabaya memperkuat sinergi dengan beberapa instansi seperti Angkasa Pura, Bea Cukai, dan Balai Karantina Kesehatan. Ini membantu meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem imigrasi.

Interaksi dengan instansi lain seperti Angkasa Pura sangat penting. Mereka harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua penumpang yang akan menggunakan Bandara Juanda memiliki dokumen perjalanan yang valid.

Bea Cukai juga memiliki peran penting dalam proses imigrasi. Mereka harus memastikan bahwa semua penumpang membayar pajak yang sesuai sebelum bepergian. Balai Karantina Kesehatan juga harus bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Surabaya untuk memastikan kesehatan dan keselamatan penumpang.

Persiapan Penumpang

Yudhistira Yudha Permana berpesan kepada masyarakat yang akan menjalani periode nataru melalui Bandara Juanda harus siap dengan dokumen perjalanan yang valid seperti paspor dan visa sebelum bepergian. Hal ini krusial untuk menghindari kendala selama liburan.

Penumpang harus memastikan bahwa semua dokumen perjalanan mereka sudah siap sebelum bepergian. Ini termasuk paspor, visa, dan kartu perjalanan lainnya. Jika ada kendala dalam proses pengajuan visa atau perubahan paspor, maka penumpang harus segera mengurusnya.

Selain itu, penumpang juga harus memastikan bahwa mereka memiliki kebutuhan sehari-hari yang diperlukan selama liburan. Ini termasuk uang, pakaian, dan obat-obatan. Mereka juga harus memastikan bahwa mereka memiliki tempat tinggal yang sudah ditentukan sebelum sampai di destinasi.

See More
Video: Tanggapan DPR RI Terkait PPN 12% Barang Mewah dan Daya Saing Produk Lokal
2024-12-10
Dalam Jakarta, CNBC Indonesia, Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menyatakan bahwa PPN 12% khusus barang mewah yang berlaku sejak 1 Januari 2024 merupakan aturan yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Namun, ia mengingatkan pentingnya kebijaksanaan pemerintah dalam penerapannya agar tidak merugikan ekonomi dan masyarakat kelas menengah bawah yang masih bertekanan.

Mengatasi Tantangan PPN 12% dan Meningkatkan Daya Saing

Perspektif PPN 12% Barang Mewah

Pembentukan PPN 12% khusus barang mewah merupakan langkah penting dalam mengatur perpajakan. Ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus pada barang-barang yang dianggap mewah dan memiliki nilai tinggi. Namun, hal ini juga harus dipertimbangkan secara cermat agar tidak berdampak negatif pada ekonomi dan masyarakat.Dalam implementasi, pemerintah perlu memastikan bahwa aturan tersebut dapat diterapkan dengan adil dan efisien. Hal ini meliputi penentuan batas dan kriteria untuk barang-barang yang termasuk dalam kategori barang mewah. Dengan demikian, dapat dihindari adanya kesalahan atau ketidakadilan dalam penerapan PPN.

Perspektif Industri Dalam Negeri

Industri dalam negeri memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada perekonomian. Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, berharap penguatan industri dalam negeri sehingga dapat memiliki daya saing yang lebih kuat. Dengan daya saing yang tinggi, industri tersebut dapat menguasai pasar dalam negeri termasuk merambah pasar ekspor.Untuk mencapai ini, industri perlu melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan dan fasilitas yang tepat bagi industri untuk dapat berkembang dan bersaing dengan baik. Dengan demikian, industri dalam negeri dapat menjadi daya saing dan memberikan kontribusi yang lebih besar pada perekonomian.

Perspektif Perdagangan Dalam Negeri

Serbuan produk impor baik legal maupun ilegal telah menghantam kondisi perdagangan dalam negeri. Oleh karena itu, penting untuk melindungi produk lokal agar tidak kalah dengan produk impor. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan aturan perpajakan dan memberikan perlindungan bagi produk lokal.Pemerintah perlu mengimplementasikan aturan yang lebih ketat terhadap produk impor yang tidak sesuai dengan standar. Selain itu, juga perlu memberikan dukungan kepada industri lokal agar dapat meningkatkan kualitas dan daya saingnya. Dengan demikian, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memberikan kesempatan bagi industri lokal untuk berkembang.Dalam keseluruhan, PPN 12% barang mewah dan penguatan industri dalam negeri merupakan isu yang penting untuk dipecahkan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, dapat diharapkan bahwa perekonomian akan berkembang dan masyarakat akan mendapatkan manfaat.
See More