Showbiz
Sal Priadi Menyebarkan Mini Album Zuzuzaza dengan Budaya Baru
2024-12-10
Album ini, sebagaimana dikatakan Sal, merupakan sebuah tributes bagi skena musik elektronik di Indonesia yang terus berkembang. Musik elektronik merupakan cabang musik yang selalu memiliki napas tebal dan panjang untuk hidup. Sal juga mengungkapkan bahwa kelima orang yang ada di mini album ini adalah orang-orang yang senang dia ikuti jejaknya. Musik yang numpang datang ke dia ternyata bisa memiliki aura baru ketika ditangani oleh orang lain.

Perspektif Sal terhadap Kolaborasi

Menurut Sal, scene beatmaker/DJ/produser sebenarnya cukup dekat dengan dia. Jadi, bekerja dengan nama-nama yang ada di mini album ini bukanlah sesuatu yang aneh. Dari perspektif Sal, musiknya sangat mungkin bisa bermain sejauh itu. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik karena ada kerjasama yang erat antara para musisi.Para musisi di album ini memiliki keahlian dan gaya masing-masing. Mereka dapat menggabungkan keahlian mereka untuk menciptakan musik yang unik. Misalnya, seorang beatmaker mungkin memiliki keahlian dalam membuat tempo yang menarik, sementara seorang DJ mungkin memiliki keahlian dalam mengolah musik. Ketika mereka bekerja sama, mereka dapat menghasilkan musik yang lebih menarik dan beragam.

Hubungan dengan Musik Elektronik di Indonesia

Musik elektronik di Indonesia terus berkembang. Ini menunjukkan bahwa musik elektronik memiliki daya tarik yang kuat di Indonesia. Para musisi dapat menggunakan musik elektronik sebagai media untuk mengungkapkan ide-ide mereka dan untuk berinteraksi dengan audiens. Album ini juga merupakan salah satu contoh dari kontribusi musik elektronik di Indonesia.Musik elektronik di Indonesia juga memiliki hubungan erat dengan berbagai musisi. Mereka dapat berkolaborasi dan berbagi ide-ide. Hal ini dapat menciptakan suasana kreatif yang baik dan dapat menginspirasi para musisi untuk terus mengembangkan musik elektronik di Indonesia.

Keunikan Musik di Album

Setiap lagu di album ini memiliki keunikan tersendiri. Mereka tidak hanya merupakan hasil dari kolaborasi antara para musisi, tetapi juga merupakan hasil dari kreativitas masing-masing. Misalnya, satu lagu mungkin memiliki tempo yang cepat dan penuh energi, sedangkan satu lagu lain mungkin memiliki tempo yang lebih lambat dan emosional.Keunikan musik di album ini juga dapat diidentifikasi dari suara dan efek yang digunakan. Para musisi menggunakan efek-efek yang unik untuk menciptakan atmosfer yang berbeda di setiap lagu. Hal ini membuat album ini menjadi menarik untuk dinikmati.
Satgas BLBI Berhasil Melelang Aset Obligor Rp 25 Miliar
2024-12-09
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sebuah tindakan yang menarik perhatian, Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) telah berhasil melaksanakan lelang terhadap harta kekayaan yang dimiliki oleh obligor PKPS PT Bank Dharmala (BBKU). Nama obligor tersebut adalah Sujanto Gondokusumo, dan lelang tersebut dilakukan melalui lelang eksekusi PUPN sebesar Rp 25 miliar rupiah.

BLBI's Aktifitas dalam Pengembalian Hak Tagih Negara

Harta Kekayaan Lainnya: Sebidang Tanah dan Bangunan di Jakarta Selatan

Satuan Tugas BLBI mengungkapkan bahwa lelang eksekusi ini dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta I pada hari Selasa, 26 November 2024. Harta Kekayaan Lainnya yang menjadi subjek lelang ini merupakan sebidang tanah dan bangunan seluas 1830 m2, sesuai SHM Nomor 512 atas nama William Suryanto Gondokusumo. Lokasinya terletak di Jl. Kebon Nanas No. 8, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Sebelumnya, harta ini telah dilakukan penyitaan oleh Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) melalui juru sita Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) Cabang DKI Jakarta pada hari Selasa, tanggal 4 Juni 2024.

Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban, menyatakan bahwa pembayaran atas penjualan Harta Kekayaan Lainnya tersebut dapat menjadi salah satu bentuk pengembalian hak tagih negara secara nyata. Satgas BLBI secara konsisten terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih negara dapat terpenuhi melalui serangkaian upaya, di antaranya pemblokiran, penyitaan, dan penjualan aset-aset barang jaminan maupun Harta Kekayaan Lainnya yang dimiliki obligor/debitur dan pihak yang memperoleh hak.

Obligor PKPS: Sujanto Gondokusumo dengan Kewajiban kepada Negara

Sujanto Gondokusumo merupakan salah satu Obligor PKPS yang telah menerima fasilitas BLBI dan tercatat masih memiliki kewajiban kepada negara setidak-tidaknya senilai Rp.822.254.323.305,32 (Rp 822,25 miliar). Ini menunjukkan pentingnya tindakan BLBI dalam mengatasi masalah keuangan dan memastikan pengembalian hak tagih negara.

BLBI's aktifitas ini tidak hanya penting bagi negara tetapi juga memiliki implikasi signifikan bagi dunia perbankan dan ekonomi. Melalui tindakan-tindakan seperti ini, BLBI berusaha untuk memastikan keseimbangan finansial dan keadilan dalam sistem perbankan.

Berikutnya: Satgas BLBI Setor Rp 38,88 Triliun ke Negara

Selain lelang harta kekayaan tersebut, Satgas BLBI juga melakukan tindakan penting lainnya yaitu setor Rp 38,88 Triliun ke Negara. Ini menunjukkan komitmen BLBI dalam memberikan kontribusi finansial yang signifikan bagi negara.

Tindakan-tindakan seperti ini tidak hanya menunjukkan kebijakan dan kinerja BLBI tetapi juga memberikan kepercayaan bagi para investor dan stakeholder. BLBI terus berusaha untuk meningkatkan kinerja dan keadilan dalam sistem perbankan.

See More
Pengacara Menegaskan Ria Agustina Sebagai Ahli Kecantikan Bersertifikat, Bukan Dokter
2024-12-09
Penasihat Hukum Ria Agustina dengan jelas menyatakan bahwa kliennya tidak pernah mengaku sebagai dokter. Kliennya adalah ahli kecantikan yang memiliki sertifikasi yang valid. Ria Agustina merupakan pemilik Tabib Kecantikan Ria Beauty dan menjadi tersangka serta ditahan terkait pelanggaran Undang-Undang Kesehatan.

Informasi dari Klien

Klien tersebut belajar ilmu perawatan kecantikan dan Dermaroller. Dalam praktiknya, tidak melakukan hal-hal asal-asalan atau mencoba-coba. Klien tersebut mengantongi berbagai sertifikat baik dari dalam maupun luar negeri. Arjuna Febrianto menunjukkan beberapa sertifikat seperti yang dikeluarkan oleh BNSP. "Ini ada dari BNSP, Badan Nasional Sertifikat Profesi, terkait sertifikat kompetensi, ini untuk ahli kecantikan. Merawat wajah dengan teknologi. Jadi bukan sertifikat yang abal-abal." Ujar Arjuna.Di akun Instagram, keterangan klien tersebut juga jelas. Di sana tertera bahwa klien itu adalah tabib kecantikan atau ahli kecantikan, bukan dokter. "Dia itu menyampaikan berkali-kali ke customer, ke pasiennya bahwa dia itu bukan dokter. Tapi kalau pasiennya memanggil dia dokter, ya terserah. Orang memanggil apa kan terserah," ujar Arjuna lagi.

Kemampuan dan Kompetensi Klien

Klien tersebut memiliki kompetensi yang baik. Arjuna mengatakan bahwa klien tersebut tidak pernah melakukan malpraktek seperti yang dituduhkan. Karena selama ini memiliki sertifikat-sertifikat yang layak dan dikeluarkannya oleh lembaga-lembaga yang kompeten di bidangnya. Terbukti, sampai sekarang belum ada pihak yang merasa dirugikan akibat perbuatan kliennya. "Tidak ada sama sekali laporan dari para korban, bahkan ini anak bangsa saya bilang. Ini anak bangsa yang memang diakui dan dipercayai secara nasional maupun internasional. Terbukti beberapa klien-kliennya itu orang-orang luar negeri," ujar Arjuna.Klien tersebut telah mempelajari dengan baik tentang Dermaroller. Mereka menggunakan teknologi yang tepat dalam perawatan kecantikan. Ini menunjukkan bahwa klien tersebut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam bidang tersebut.

Perspektif dari Penasihat Hukum

Penasihat Hukum Ria Agustina sangat jujur dalam menyatakan keadaan kliennya. Mereka tidak ingin ada kesalahan atau kelalaian dalam hal ini. Mereka ingin menjaga keadilan dan kelegalan. Arjuna Febrianto juga memberikan informasi yang jelas dan tepat kepada wartawan. Mereka ingin agar masyarakat mengetahui fakta dan tidak terlalu berfikir salah tentang klien tersebut.Dalam hal ini, kita dapat melihat betapa pentingnya memiliki sertifikasi yang valid dan kompetensi yang baik. Klien tersebut tidak hanya memiliki sertifikat, tetapi juga memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat diandalkan. Ini adalah contoh yang baik bagi masyarakat bahwa kita harus memastikan kebenaran sebelum membuat kesimpulan.
See More