Automóvel
O Corolla Híbrido Flex: O Sedã Mais Eficiente e Versátil do Mercado
2024-11-01
O Toyota Corolla é um nome que se destaca no mercado automotivo brasileiro há anos, estabelecendo-se como referência no segmento de sedãs médios. Mesmo com o surgimento de opções SUV da mesma marca, o Corolla mantém sua posição de destaque, sendo o carro mais vendido no mundo e um fenômeno da montadora japonesa por aqui. Com a chegada da nova geração em 2019, o modelo deixou para trás o estigma de "carro de idoso" e se reinventou, tornando-se o primeiro veículo híbrido flex do país.

O Sedã Híbrido Flex que Domina as Vendas

Desempenho Híbrido Eficiente

O Toyota Corolla Altis Hybrid Premium 2024 é equipado com um propulsor 1.8 aspirado que entrega 101 cavalos de potência no etanol e 98 cavalos na gasolina, a 5.200 rpm. Além disso, o motor elétrico adiciona 72 cavalos, resultando em uma potência combinada de 122 cavalos. O torque máximo chega a 14,5 kgfm no motor a combustão e 16,6 kgfm no elétrico, a 3.600 rpm. Essa combinação híbrida proporciona uma aceleração de 0 a 100 km/h em 12 segundos e uma velocidade máxima de 170 km/h.

Eficiência Energética Impressionante

O Corolla Altis Hybrid Premium apresenta números de consumo realmente eficientes. Com etanol, o modelo alcança 12,8 km/l na cidade e 11,1 km/l na estrada. Já com gasolina, os números sobem para 18,5 km/l na cidade e 15,7 km/l na estrada, refletindo sua excelente autonomia. Sua autonomia urbana chega a 550 km com etanol e 796 km com gasolina, enquanto na estrada são 477 km e 675 km, respectivamente.

Dimensões Generosas e Espaçosas

Em termos de dimensões, o Corolla Altis Hybrid Premium 2024 apresenta um comprimento total de 4,63 metros, com uma distância entre-eixos de 2,70 metros, largura de 1,78 metro e altura de 1,45 metro. Seu porta-malas tem 470 litros de capacidade, enquanto o tanque de combustível comporta até 43 litros.

Equipamentos de Série Completos

O Toyota Corolla Altis Premium Hybrid vem equipado com uma lista impressionante de itens de série. Destaque para o ar-condicionado digital automático de duas zonas, central multimídia de 9" com Android Auto/Apple CarPlay sem fio, painel de instrumentos digital, chave presencial com partida por botão, faróis e lanternas em LED, bancos em couro, piloto automático adaptativo, frenagem automática de emergência, leitor de faixa, alerta de ponto cego, banco elétrico para o motorista, carregador por indução, entre outros.

Preços Competitivos e Acessíveis

O Toyota Corolla Altis Hybrid Premium 2024 tem preço público geral de R$ 198.890. Para pessoas com deficiência (PcD), com isenção de IPI e desconto ofertado pela Toyota de 5%, o valor fica em R$ 174.497,14. Esses preços são para a cor branco sólido.
Kebangkitan IHSG Didorong Kinerja Positif Perbankan Raksasa
2024-10-31
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat pada perdagangan sesi I Kamis (31/10/2024), setelah selama enam hari beruntun merana hingga ke level psikologis 7.500. Kinerja keuangan beberapa perbankan besar pada kuartal III-2024 yang cenderung masih positif membuat pasar kembali melirik saham-saham perbankan besar setelah merana dalam beberapa hari terakhir.

Momentum Kebangkitan IHSG Didukung Kinerja Positif Perbankan

Penguatan IHSG Didorong Sektor Energi dan Saham Perbankan Raksasa

Hingga pukul 12:00 WIB, IHSG menguat 0,19% ke posisi 7.583,97. IHSG sempat menyentuh kembali level psikologis 7.600 pada awal sesi I hari ini. Namun sekitar pukul 11:00 WIB atau 60 menit sebelum berakhirnya sesi I, IHSG kembali ke level 7.500-an. Secara sektoral, sektor energi menjadi penyokong terbesar IHSG pada sesi I hari ini yakni mencapai 1,04%. Sementara itu dari sisi saham, dua emiten perbankan raksasa yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi penyokong terbesar yakni masing-masing 17,5 dan 6,6 indeks poin. Selain itu, adapula emiten Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebesar 2,9 indeks poin.

Kinerja Positif Perbankan Raksasa Kuartal III-2024 Jadi Sentimen Positif Bagi IHSG

Empat perbankan raksasa sudah merilis kinerja kuartal III-2024. Pertama yakni BBCA, di mana laba bersihnya mencapai Rp 41,1 triliun, tumbuh 12,8% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III-2024, dari setahun sebelumnya sebesar Rp 36,4 triliun. Kemudian, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) membukukan laba Rp16,3 triliun hingga September 2024, naik 3,52% secara tahunan (yoy). Selanjutnya BBRI di mana Laba kepada para pemilik induk senilai Rp45,06 triliun pada periode Januari hingga September 2024 atau naik tipis 2,4% dari perolehan pada periode yang sama tahun lalu (yoy). Terakhir BMRI yang resmi mengantongi laba bersih sebesar Rp 42 triliun pada kuartal III-2024, tumbuh 7,56% secara tahunan (yoy).

Pasar Masih Menanti Rilis Data Ekonomi Penting Akhir Pekan Ini

Meski kinerja perbankan raksasa masih positif hingga kuartal III-2024, tetapi pasar tampaknya masih cenderung wait and see menanti rilis data ekonomi di luar maupun dalam negeri, di mana pada Jumat besok menjadi hari yang amat penting bagi pelaku pasar karena banyaknya data yang akan dirilis. Di kawasan Asia, China terpantau akan merilis Purchasing Managers' Index (PMI) Manufacturing untuk periode Oktober 2024 pada Kamis (31/10/2024). Proyeksinya PMI Manufaktur China akan meningkat dari 49,8 menjadi 50,1 atau dari level kontraksi menjadi ekspansif. Selain itu, bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) juga akan merilis data suku bunga acuannya untuk periode Oktober. Dari dalam negeri, pasar menanti rilis inflasi dan aktiitas manufaktur Indonesia pada Jumat (1/11/2024).
See More
Gejolak Pasar Kripto: Perubahan Peluang Kandidat Presiden AS Menjadi Katalis Utama
2024-11-01
Pasar kripto mengalami gejolak hari ini, didorong oleh perubahan peluang kemenangan calon presiden AS, Donald Trump. Pergerakan harga aset-aset kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, dan XRP menunjukkan penurunan yang signifikan, seiring dengan penurunan peluang kemenangan Trump dan peningkatan peluang kemenangan kandidat Demokrat, Kamala Harris.

Perubahan Peluang Kandidat Presiden AS Memicu Gejolak Pasar Kripto

Penurunan Peluang Kemenangan Trump Menekan Pasar Kripto

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, pada Jumat (1/11/2024) pukul 05:32 WIB, pasar kripto kompak mengalami penurunan. Bitcoin melemah 3,04% ke US$70.209,15, meskipun secara mingguan masih berada di zona positif 2,79%. Ethereum terdepresiasi 5,75% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan melemah 1,2%. Solana turun 4,27% secara harian dan dalam sepekan melemah 5,78%. Begitu pula dengan XRP yang terglincir 2,96% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir turun 4,48%.Indeks pasar kripto, CoinDesk Market Index (CMI), yang mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari aset digital, juga turun 3,6% ke angka 2.510,45. Open interest terdepresiasi 2,72% di angka US$75,11 miliar. Sementara itu, fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 66, yang mengindikasikan bahwa pasar berada di fase greed.

Peluang Kemenangan Trump Menurun, Kamala Harris Meningkat

Menurut pengamat pasar, penurunan harga kripto ini terkait dengan berkurangnya peluang kemenangan bagi kandidat yang ramah kripto, Donald Trump. Dikutip dari coindesk.com, dalam situs taruhan kripto Polymarket, peluang Trump untuk menang jatuh menjadi hanya 61% pada hari Kamis, turun dari 67% 48 jam sebelumnya. Sementara itu, peluang kemenangan untuk Demokrat Kamala Harris melonjak menjadi 39% dari sebelumnya 33%.Saham Trump Media and Technology Group (DJT) yang dianggap oleh sebagian orang sebagai proksi untuk peluang Trump minggu depan, juga anjlok 34% dalam tiga hari terakhir setelah mengalami kenaikan 352% selama sebulan sebelumnya.

Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Pasar Kripto

Meskipun pemilihan AS menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi pergerakan pasar kripto saat ini, Thompson, pendiri dana lindung nilai crypto Lekker Capital, mengatakan bahwa ada beberapa aspek lain yang juga perlu dipertimbangkan. Dia mengusulkan bahwa para trader juga mempertimbangkan pendapatan teknologi, ketegangan yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel, serta lonjakan tajam dalam imbal hasil obligasi Inggris setelah pengumuman anggaran pemerintah awal pekan ini.Senada dengan itu, Brian Rudick, direktur riset di perusahaan perdagangan crypto GSR, mengatakan bahwa meskipun peluang Polymarket Trump membebani Bitcoin, cryptocurrency teratas itu berperilaku "sangat baik" mengingat penurunan harga saham.Dengan demikian, perubahan peluang kemenangan kandidat presiden AS, Donald Trump, menjadi salah satu faktor utama yang memicu gejolak pasar kripto saat ini. Namun, terdapat pula beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi pergerakan harga aset-aset kripto, seperti kondisi ekonomi global, ketegangan geopolitik, dan sentimen pasar secara keseluruhan.
See More