Berita
BRI Mendapatkan 2 Penghargaan atas Penerapan Prinsip GCG
2024-12-06
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah meraih penghargaan dalam acara “The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award. Dalam kesempatan tersebut, BRI berhasil mendapatkan 2 (dua) penghargaan yaitu Top 50 Big Capitalization Public Listed Company dan Best Overall Big Capitalization. Hal ini merupakan bentuk pengakuan atas kapitalisasi pasar yang besar dan penerapan prinsip GCG yang unggul.

Penghargaan yang Menghadirkan Perubahan

Acara yang mengangkat tema “Taking Indonesia Corporate Governance to the Top ASEAN Level” ini diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) untuk mengapresiasi perusahaan publik yang konsisten menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap 200 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menggunakan metode ASEAN Corporate Governance Scorecard 2023. Emiten- emiten ini dibagi menjadi dua kelompok, yakni 100 perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar (Big Cap) dan 100 perusahaan dengan kapitalisasi pasar menengah (Mid Cap).Dalam perjalanan mencapai penghargaan ini, BRI telah menunjukkan komitmen dan konsistensi dalam menjadikan prinsip GCG sebagai landasan utama. Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan kerja keras dan komitmen tim BRI. “Melalui penghargaan ini terbukti bahwa BRI tidak hanya mengejar pertumbuhan bisnis, tetapi juga menempatkan prinsip Good Corporate Governance sebagai inti dari seluruh kegiatan operasional di BRI. BRI percaya bahwa keberlanjutan dan kepercayaan masyarakat hanya dapat diraih melalui transparansi, akuntabilitas, dan komitmen yang tak tergoyahkan pada integritas,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Implikasi dan Tanggung Jawab

Penghargaan ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh jajaran BRI untuk terus meningkatkan standar GCG yang diterapkan. Solichin menambahkan bahwa BRI menyadari bahwa penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas apa yang telah dicapai, tetapi juga sebuah amanah untuk menjaga dan meningkatkan kualitas penerapan GCG di BRI. Tidak ada kompromi dalam melaksanakan upaya untuk menjaga kepercayaan dari pemegang saham, regulator, maupun masyarakat luas.Sebagai perusahaan BUMN dengan kapitalisasi terbesar, penghargaan ini menegaskan komitmen BRI untuk terus menjaga standar GCG yang sejalan dengan praktik terbaik di tingkat nasional dan global. Dengan penerapan GCG yang baik, BRI berkomitmen untuk menjaga kepercayaan masyarakat, mendorong inovasi, dan berkontribusi secara berkelanjutan bagi perekonomian nasional.BRI telah menunjukkan keberhasilan dalam mengimplementasikan prinsip GCG dengan baik. Hal ini tidak hanya memberikan kepercayaan kepada pemegang saham dan regulator, tetapi juga menjadi contoh bagi industri lainnya. BRI telah membuktikan bahwa dengan komitmen dan konsistensi, perusahaan dapat mencapai kinerja yang baik dan mendapatkan penghargaan yang mewakili prestasi mereka.

Pengembangan dan Inovasi

Dalam menjalani perjalanan penerapan GCG, BRI juga terus berinovasi dan mengembangkan program-program yang mendukung prinsip-prinsip tersebut. Mereka telah mengembangkan sistem-sistem internal yang lebih transparan dan akuntabel, serta melibatkan semua stakeholder dalam proses pengambilan keputusan.BRI juga telah melakukan edukasi dan pelatihan untuk seluruh karyawan tentang prinsip GCG, sehingga setiap orang di BRI memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya prinsip-prinsip tersebut. Hal ini telah membantu BRI dalam meningkatkan kualitas kerja dan kinerja tim, serta menjaga kepercayaan masyarakat.BRI telah membuktikan bahwa dengan komitmen dan inovasi, perusahaan dapat mencapai kinerja yang baik dan mendapatkan penghargaan yang mewakili prestasi mereka. Hal ini menjadi contoh bagi industri lainnya dan menunjukkan bahwa dengan usaha keras dan komitmen, perusahaan dapat mencapai kinerja yang baik dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian.
Pemerintah Mengumumkan BLT Pengganti BBM Subsidi di Desember 2024
2024-12-06
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana untuk mengumumkan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai gantinya pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis subsidi pada bulan Desember 2024. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa saat ini pihaknya bersama kementerian dan lembaga terkait sedang mengumpulkan data mengenai masyarakat yang berhak menerima BLT subsidi energi. Data tersebut saat ini sedang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan diharapkan akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah pada bulan Desember ini. "Sekarang ini data penerima BLT lagi disusun oleh BPS. Setelah selesai, karena kita ingin satu data, kita ingin konversi daripada subsidi ke BLT sebagian itu harus tepat sasaran dan datanya sekarang lagi disusun oleh BPS. Kalau sudah selesai, kami akan umumkan," ujarnya saat ditemui di acara Indonesia Mining Summit 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, pada 6 Desember 2024. "Insya Allah (diumumkan) bulan ini," tegasnya.

Berapa Besar BLT yang Akan Diberikan?

Lantas, berapa BLT yang akan diberikan kepada masyarakat sebagai pergeseran dari skema subsidi BBM di Indonesia agar lebih tepat sasaran? Sayangnya, Bahlil tidak menyebutkan berapa besaran BLT yang akan diberikan. Namun, dia membeberkan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih akan mendapatkan BBM jenis subsidi. Oleh karena itu, pemerintah tidak akan memberikan BLT kepada UMKM tersebut. "Nah terkait dengan UMKM, semua UMKM itu kemungkinan besar akan disubsidikan secara bahan. Jadi kalau dia minyak (BBM subsidi), kita tidak akan mengalihkan ke BLT," katanya.

Siapa yang Mendapat BLT?

Bahlil menyebutkan, selain UMKM, yang nantinya dipastikan masih bisa menenggak BBM subsidi adalah kendaraan dengan pelat kuning atau kendaraan umum. "Jadi nanti subsidi akan kita kasih dalam exercise yang kami salah satu di antaranya adalah pelat kuning itu tetap akan mendapatkan subsidi (BBM)," tambahnya.

Isu Ojek Online dengan Pelat Hitam

Sementara itu, ia juga menyoroti perihal isu ojek online (ojol) yang menggunakan pelat hitam. Sejatinya, kata Bahlil, ojek online masuk ke dalam UMKM, namun pelat motornya adalah hitam. Maka itu, pihaknya sedang memikirkan cara bagaimana membedakan masyarakat dengan kendaraan pelat hitam tersebut. "Nah bagi ojol yang sekarang lagi terjadi dinamika, itu kan kita lagi meng-exercise agar bagaimana cara membedakan mana pelat hitam yang usaha ojol dan mana yang bukan. Nah tetapi yang untuk ojol tetap karena mereka ini UMKM," imbuhnya.
See More
Amnesty International: Israel's Gaza Aggression Meets Genocide Threshold
2024-12-06
Amnesty International dalam laporan terbaru mengungkapkan bahwa tindakan Israel di jalur Gaza telah mencapai batas yang mendekati genosida. Dalam laporan yang diterbitkan pada Kamis (05/12/2024), mereka menyatakan bahwa Israel telah melakukan setidaknya tiga dari lima tindakan yang dilarang oleh Konvensi Genosida 1948. Dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 05/12/2024), kita akan mempelajari lebih lanjut tentang hal ini.

Perdebatan Tentang Tindakan Israel di Jalur Gaza

Tindakan Israel: Apakah Genosida?

Amnesty International dalam laporan mereka mengidentifikasi beberapa tindakan Israel di jalur Gaza yang dianggap dapat memenuhi syarat genosida. Mereka menyebutkan bahwa Israel telah melakukan serangan serius terhadap penduduk Gaza, mengancam kehidupannya dan keamanannya. Tindakan-tindakan tersebut mencakup serangan udara, serangan darat, dan pengecualianan terhadap penduduk non-militir. Hal ini membuat banyak orang menganggap bahwa Israel telah melanggar konvensi genosida.

Namun, Israel mengulas bahwa tindakan-tindakan mereka dilakukan untuk melindungi penduduk Israel dari serangan serius dari pihak Hamas. Mereka mengatakan bahwa tindakan-tindakan tersebut adalah tindakan pertahanan yang sah dan diperlukan untuk melindungi rakyat mereka. Israel juga mengulas bahwa Hamas menggunakan penduduk Gaza sebagai human shield, sehingga tindakan-tindakan mereka tidak dapat dihindari.

Perspektif Internasional:

Beberapa negara dan organisasi internasional telah mengungkapkan pandangan mereka tentang tindakan Israel di jalur Gaza. Beberapa negara menganggap bahwa Israel telah melanggar konvensi genosida dan memerlukan tindakan tindak lanjut dari organisasi internasional seperti United Nations. Namun, ada juga beberapa negara yang mendukung tindakan Israel, menganggap bahwa tindakan tersebut adalah tindakan pertahanan yang sah.

Organisasi internasional seperti United Nations juga telah mengadakan konferensi dan diskusi tentang tindakan Israel di jalur Gaza. Mereka mencoba untuk mencari solusi yang dapat mengatasi konflik dan memastikan keamanan dan kesejahteraan penduduk Gaza. Namun, konflik ini masih terus berlangsung dan belum ada solusi yang dapat diakui secara luas.

Implikasi bagi Masyarakat:

Tindakan Israel di jalur Gaza memiliki implikasi yang luas bagi masyarakat di seluruh dunia. Konflik ini telah menyebabkan banyak orang meninggal dunia, termasuk banyak anak-anak dan orang tua. Konflik juga telah menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur di Gaza, mengakibatkan banyak penduduk menjadi rumah tangga.

Selain itu, konflik ini juga telah mengakibatkan perubahan politik dan sosial di seluruh dunia. Beberapa negara telah mengadakan demonstraksi dan protest tentang tindakan Israel di jalur Gaza. Konflik ini juga telah mengakibatkan perubahan dalam hubungan antara negara-negara, terutama antara negara-negara Islam dan negara-negara non-Islam.

See More