Salah satu hal yang paling diantisipasi dalam Gala Dinner BWF World Tour Finals 2024 adalah bagaimana para atlet dan pelatih mengenakan busana. Tim Indonesia, khususnya Sabar Karyaman Gutama dan Amallia Cahaya Pratiwi, tampil dengan elegan dan menarik perhatian.

Menampilkan Budaya Indonesia di World Tour Finals

Tampilan Sabar

Sabar menggunakan beskap berwarna hitam yang dengan sempurna dipadukan dengan kain batik untuk bawahan. Beskap tersebut memberikan kesan elegan dan tradisional. Kain batik Lasem yang digunakan memberikan nuansa khas dari Indonesia. Sabar merasa bangga dapat membawa budaya Indonesia ke acara ini. "Hari ini saya temanya berkain. Atasannya menggunakan beskap dipadukan dengan kain batik Lasem untuk bawahan. Saya senang bisa membawa budaya Indonesia ke World Tour Finals ini, semoga tahun depan bisa hadir dan hadir lagi," kata Sabar.

Tampilan Tiwi

Tiwi menggunakan pakaian tradisional yang terinspirasi dari serial Gadis Kretek. Inspirasinya berasal dari melihat Remaja Nusantara di Instagram dan kebetulan penggiatnya adalah temannya. Setelah konsultasi dengan teman tersebut, Tiwi mencoba pakaian tradisional ini dan ternyata cocok dan bagus. "Inspirasinya dari melihat Remaja Nusantara di Instagram dan kebetulan penggiatnya adalah teman saya, jadi konsultasi dengan dia lalu jadilah seperti ini. Pakaian ini inspirasinya dari Jeng Yah (karakter dari serial Gadis Kretek yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo). Kakak saya juga merekomendasikan ini, akhirnya mencoba dan ternyata bagus dan cocok," tutur Tiwi.Dalam Gala Dinner BWF World Tour Finals 2024, tampilan busana para atlet dan pelatih menjadi daya tarik tersendiri. Mereka tidak hanya menjadi peserta dalam acara tersebut, tetapi juga menjadi pameran bagi budaya Indonesia. Sabar dan Tiwi masing-masing memilih pakaian yang sesuai dengan diri mereka dan membawa ke acara keunikan budaya Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya budaya dalam dunia olahraga dan acara internasional.

Paris Saint-Germain telah menjadi pemimpin di Ligue 1, tetapi mereka menghadapi kesulitan di Liga Champions. Tim ini berada di posisi ke-25 dengan hanya mengumpulkan empat poin dari lima pertandingan. Hal ini menjadi perhatian utama di dunia sepak bola. Kylian Mbappe yang meninggalkan PSG untuk Real Madrid musim panas lalu masih memiliki dampak besar. Statistik menunjukkan kontribusinya penting dengan 175 gol dan 56 assist di Ligue 1 selama bermain di PSG.

Perubahan PSG dan Dampaknya di Liga

Persoalan di Liga Champions

Paris Saint-Germain memang memiliki prestasi di Ligue 1, tetapi di Liga Champions, mereka mengalami kesulitan. Mereka berada di posisi yang tidak memuaskan, hanya mengumpulkan empat poin dari lima pertandingan. Ini menjadi tantangan besar bagi tim tersebut. Mereka harus mencari solusi untuk meningkatkan kinerjanya di liga teratas dunia.Dalam pertandingan, PSG sering kali tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik. Mereka kehilangan fokus dan kepekaan di saat yang tepat. Hal ini mengakibatkan mereka kehilangan poin dan posisi di liga. Tim perlu melakukan evaluasi dan perbaikan dalam berbagai aspek agar dapat bersaing dengan baik di Liga Champions.

Kontribusi Kylian Mbappe

Kylian Mbappe memiliki kontribusi yang sangat penting bagi PSG di Ligue 1. Dengan 175 gol dan 56 assist selama bermain di tim, ia menjadi salah satu pemain terpenting di liga tersebut. Namun, setelah meninggalkan PSG untuk Real Madrid, dampaknya masih terasa. PSG harus mencari cara untuk mengisi gelar tersebut dan memastikan bahwa tim tetap memiliki pemain-pemain yang dapat memberikan kontribusi seperti Mbappe.Mereka harus mengembangkan pemain-pemain baru yang memiliki potensi dan kemampuan seperti Mbappe. Tim juga perlu mengembangkan strategi dan sistem permainan yang sesuai dengan gaya bermain pemain-pemain baru tersebut. Dengan demikian, PSG dapat mengatasi masalah yang timbul akibat kehilangan Mbappe.

Viktor Gyokeres sebagai Solusi

Viktor Gyokeres memiliki karakteristik yang berbeda dari Kylian Mbappe. Namun, dia dianggap dapat mengatasi masalah produktivitas PSG. Striker Swedia ini memiliki gaya bermain yang unik dan dapat memberikan dampak positif dengan gayanya sendiri.PSG mungkin dapat menggunakan Gyokeres sebagai alternatif untuk meningkatkan produktivitas tim. Dia dapat menambahkan nilai tambahan di depan goal dan membantu tim memenangkan pertandingan. Namun, PSG harus memastikan bahwa Gyokeres dapat beradaptasi dengan baik di tim dan mengikuti estil permainan PSG.

Persaingan Manchester United

Dalam persaingan finansial, Manchester United kemungkinan akan kesulitan bersaing. Pernyataan Sir Jim Ratcliffe tentang efisiensi keuangan semakin membatasi kemampuan klub dalam transfer pemain. Hal ini membuat United harus lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mencari cara untuk tetap bersaing di puncak Liga Premier.Namun, faktanya United tetap membutuhkan investasi besar untuk kembali bersaing. Mereka harus mengembangkan program rekrutmen yang lebih baik dan memilih pemain-pemain yang memiliki potensi tinggi. Dengan demikian, United dapat mengurangi kesulitan finansial dan kembali menjadi tim yang kompetitif di Liga Premier.Kesenjangan dengan Liverpool, Manchester City, dan Arsenal juga mengharuskan adanya perbaikan yang menyeluruh dalam klub. United harus mengembangkan infrastruktur tim, meningkatkan kualitas pemain, dan mengembangkan strategi permainan yang lebih baik. Dengan demikian, mereka dapat mengatasi kesulitan dan kembali menjadi tim yang hebat.