Uang
Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan di Indonesia: Analisis dan Implikasi
2024-12-12
Jakarta, CNBC Indonesia - Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024 menunjukan bahwa indeks literasi keuangan penduduk Indonesia mencapai 65,43%. Sementara itu, indeks inklusi keuangan sebesar 75,02%.

Perkembangan Literasi dan Inklusi Keuangan di Indonesia

Perspektif 1: Perbandingan dengan Negara Maju

Financial Expert CNBC Indonesia, Ayyi Achmad Hidayah menjelaskan bahwa angka tersebut tergolong masih rendah jika dibandingkan dengan negara maju. Hal ini dikarenakan indeks literasi keuangan di negara maju rata-rata di atas 90%. Misalnya, Singapura sudah mencapai 98% dan Jepang juga 98%. Ini menunjukkan bahwa kita masih memiliki jarak yang cukup jauh untuk mencapai tingkat literasi keuangan yang tinggi seperti di negara-negara tersebut.Dalam acara Kelas Cuan Goes To Campus bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bertema "Keuangan Terencana Masa Depan Terlaksana" di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Kamis (14/11/2024), Ayyi mengungkapkan hal tersebut. Dia mengatakan, "Literasi kita tuh masih di sekitar 65%, jadi sebenarnya masih cukup rendah. Kalau untuk negara-negara maju, rata-rata sudah di atas 90%, Singapura itu sudah 98%, Jepang itu sudah 98%, jadi itu rata-rata sudah di atas 90%."

Perspektif 2: Kondisi Inklusi Keuangan di Indonesia

Meskipun demikian, menurut Ayyi, capaian angka inklusi keuangan di Indonesia sebenarnya sudah bagus. Namun, perlu ada pengembangan dan perbaikan terkait literasinya. Sebab, beberapa orang membeli produk keuangan hanya berdasarkan ajakan rekan atau ikut-ikutan saja. Mereka tidak memiliki literasi yang baik sehingga mungkin hanya mengikuti tren tanpa memahami dengan baik produk yang mereka beli.Contohnya, anak-anak Gen Z dan milenial seringkali hanya melakukan satu investasi kripto atau satu investasi saham saja. Mereka tidak mempertimbangkan karakteristik produk keuangan secara seksama. Padahal, ketika seseorang membeli produk keuangan baik dalam bentuk investasi maupun asuransi, seharusnya memperhatikan karakteristiknya terlebih dahulu. Karena jika membeli secara asal-asalan, akan mengakibatkan kerugian.

Importansi Pendidikan Finansial

Untuk itu, masyarakat perlu mendapatkan edukasi ketika hendak membeli suatu produk keuangan. Tujuannya adalah untuk memastikan kondisi finansial tetap stabil secara jangka panjang. Ayyi pun menegaskan bahwa tidak ada kata terlambat bagi tiap orang untuk belajar maupun berinvestasi asalkan sesuai dengan profil risiko masing-masing.Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang harus memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan. Mereka harus mengetahui bagaimana cara mengelola uang, bagaimana memilih produk keuangan yang tepat, dan bagaimana menghindari kerugian. Dengan pendidikan finansial yang baik, orang dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di masyarakat, berbagai lembaga dan instansi harus berkolaborasi. Mereka harus memberikan edukasi finansial yang baik kepada masyarakat melalui berbagai media seperti seminar, pelatihan, dan edukasi online. Dengan demikian, masyarakat dapat memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang keuangan dan dapat membuat keputusan yang lebih bijak.
LPS Memberitahu Pentingnya Menabung dan Berinvestasi
2024-12-12
Di Jakarta, CNBC Indonesia, masyarakat memiliki pilihan antara menabung dan berinvestasi untuk meningkatkan kesejahteraan finansial mereka. Namun, perlu lebih memahami ciri-ciri kedua itu. Direktur Eksekutif Sumber Daya Manusia dan Administrasi LPS, Rudi Rahman, menjelaskan bahwa tabungan adalah bagian pendapatan yang tidak habis dikonsumsi dan lebih untuk berjaga-jaga. Sedangkan, investasi adalah pembelian aset untuk meningkatkan pendapatan di masa depan dengan tujuan mendapatkan imbal hasil.

Pilihan Keuangan: Menabung dan Berinvestasi

Bank dan Produk Keuangan

Menabung dapat dilakukan melalui bank konvensional maupun bank syariah. Bank konvensional memiliki berbagai produk keuangan seperti giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan lainnya. Untuk bank syariah, ada produk seperti giro wadiah dan giro mudharabah, tabungan wadiah dan tabungan mudharabah, deposito mudharabah, dan simpanan lainnya yang ditetapkan LPS. LPS juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan syarat penjaminan simpanan saat menabung, seperti transaksi harus tercatat dalam pembukuan bank, tingkat bunga tidak melebihi LPS, dan tidak ada fraud. Simpanan masyarakat di bank akan mendapatkan jaminan hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank.

Profil Risiko dalam Berinvestasi

Ada tiga tipe profil risiko dalam berinvestasi. Profil konservatif memiliki sedikit toleransi terhadap risiko investasi. Profil moderat sudah mulai bisa menerima kerugian dan tahu cara berinvestasi. Profil agresif sangat paham dan berpengalaman serta berani mengambil risiko. Masyarakat harus memilih produk investasi sesuai dengan profil risikonya, seperti aset fisik seperti properti, emas batangan, barang koleksi, dan lain-lain. Investasi pada aset keuangan dapat melalui pembelian saham, obligasi, dan reksadana. Aset tak berwujud seperti paten/HAKI, franchise, dan merek dagang juga dapat diinvestasikan. Masyarakat juga bisa berinvestasi pada aset digital seperti non-fungible tokens (NFT), cryptocurrency, website platform, dan lain-lain.

Hindari Investasi Ilegal

LPS menghimbau masyarakat untuk menghindari tawaran investasi ilegal. Ciri-ciri investasi ilegal adalah menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan risiko rendah, sering menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru secara agresif, dan legalitas izinnya dipertanyakan. Masyarakat harus menggunakan akal sehat dan tidak mudah terpengaruh ajakan public figure untuk menghindari bahaya investasi ilegal. “Jadi (ketika) kita melakukan investasi, cek saja, literasi keuangan kita sudah cukup baik, kemampuan inklusinya cukup baik, ya sekarang tinggal cek perusahaannya melalui OJK,” kata Rudi.
See More
Harbolnas 12.12: BRI Menawarkan Promo Belanja dan Liburan
2024-12-12
Harbolnas setiap tahun di Jakarta, CNBC Indonesia, selalu menjadi perayaan yang diantikan oleh masyarakat. Pada 12 Desember, ini bukan hanya hari belanja dengan diskon besar, tetapi juga peluang untuk e-commerce dan merchant untuk menawarkan spesial. BRI menawarkan berbagai promo menarik untuk belanja online dan perjalanan akhir tahun.

Temukan Keseruan Belanja dan Liburan di Harbolnas 12.12

Perbarui Koleksi Fashion

Tokopedia dan Blibli memberikan kesempatan untuk membeli pakaian, sepatu, dan aksesori terbaru. Dengan promo Harbolnas, Anda bisa tetap tampil stylish sambil menghemat dana. Misalnya, Anda bisa mendapatkan diskon hingga 12% di Tokopedia untuk semua transaksi menggunakan Kartu Kredit BRI Visa dan Mastercard. Ini membuat belanja kebutuhan rumah, gadget, atau koleksi fashion terbaru menjadi lebih hemat.

Bukalapak juga hadir dengan fitur Ceria dari BRI yang memberikan diskon 5-10%. Dengan fitur ini, Anda bisa berbelanja tanpa khawatir mengeluarkan uang secara besar sekaligus. Anda dapat menemukan pakaian, aksesori, hingga barang elektronik dengan harga yang lebih terjangkau.

Pesan Tiket dan Hotel Lebih Awal

Jangan ragu untuk pesan tiket dan hotel lebih awal. Traveloka, Garuda Indonesia, dan Agoda menawarkan pilihan terbaik dengan promo Harbolnas. Misalnya, di Traveloka, Kartu Kredit BRI Anda bisa mendapatkan diskon hingga Rp800.000 saat memesan tiket pesawat, hotel, atau paket liburan. Ini sangat cocok bagi yang ingin berlibur bersama keluarga atau teman.

Pada Garuda Indonesia, dengan promo hingga Rp1.212.000, liburan ke destinasi impian menjadi lebih hemat. Dan bagi yang memilih Agoda, dengan Kartu Kredit BRI JCB, Anda bisa menikmati diskon hingga 15% untuk pemesanan hotel. Ini adalah pilihan ideal untuk penikmat penginapan nyaman selama liburan.

Gunakan Fitur Ceria dari BRI

BRI dengan fitur Ceria memberikan solusi bagi mereka yang ingin belanja tapi dengan cicilan ringan. Bukalapak dan Blibli menyediakan fitur ini dengan tambahan beragam diskon. Dengan fitur ini, Anda bisa memesan barang-barang sesuai kebutuhan tanpa harus mengeluarkan uang seketika.

Fitur Ceria dari BRI memudahkan Anda untuk mengatur pembayaran sesuai kebutuhan dan waktu Anda. Ini membuat belanja menjadi lebih teratur dan tidak menguras dana secara tiba-tiba.

Pantau Promo Harbolnas Secara Berkala

Ayo selalu pantau informasi Harbolnas dari BRI melalui aplikasi dan website resmi BRI. Dengan begitu, Anda tidak akan melewatkan kesempatan untuk mendapatkan penawaran terbaik. BRI selalu memberikan update promo terbaru, sehingga Anda bisa memanfaatkan setiap kesempatan untuk belanja dan liburan.

Promo Harbolnas 12.12 bisa menjadi momen terbaik untuk berbelanja hemat dan merencanakan liburan akhir tahun bersama keluarga. Jadi, tunggu apalagi? Ayo, apply sekarang juga! Simpan Tabunganmu dan belanja seru pakai Kartu Kredit BRI dan CERIA!

Kemudian, berbagai promo menarik dari BRI, seperti diskon besar di e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli, serta promo perjalanan di Traveloka, Garuda Indonesia, dan Agoda. Pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan ini untuk tampil stylish dan menikmati liburan akhir tahun yang menyenangkan tanpa khawatir soal biaya!

Jadikan liburan akhir tahun Anda lebih menyenangkan dengan promo Harbolnas 12.12 dari BRI. Cek disini bbri.id/harbolnas2024!

See More