Uang
Badan Pusat Statistik (BPS) Mengungkapkan Pertumbuhan Standar Hidup Layak di Indonesia
2024-11-25
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaporkan bahwa standar hidup layak di Indonesia mengalami kenaikan menjadi Rp12,34 juta atau kira-kira Rp1,02 juta per bulan pada tahun 2024. Hal ini kemudian banyak dipertanyakan oleh masyarakat karena dianggap tidak sesuai dengan realitas yang mereka alami. BPS dan Realitas Hidup di Indonesia: Perbedaan yang Menarik
Perspektif BPS: Standar Hidup Layak
Badan Pusat Statistik (BPS) secara resmi melaporkan bahwa standar hidup layak di Indonesia pada tahun 2024 telah mencapai angka Rp12,34 juta atau sekitar Rp1,02 juta per bulan. Ini merupakan perubahan yang cukup signifikan dan telah menarik perhatian banyak orang. BPS, sebagai institusi yang berperan penting dalam mengukur dan mengungkapkan kondisi ekonomi di Indonesia, selalu memberikan informasi yang dianggap penting bagi masyarakat. Namun, angka ini tidak sepenuhnya sesuai dengan pengalaman hidup masyarakat di lapangan.Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat dapat merasakan bahwa kondisi ekonomi masih menjadi tantangan. Pengangguran terus meningkat, dan daya beli masyarakat juga masih tertekan. Hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya tentang akurasi angka standar hidup yang diungkapkan oleh BPS.Perspektif Financial Expert: Survei Biaya Hidup di Jakarta
Financial Expert CNBC Indonesia, Robertus Andranto Serin, mengungkapkan bahwa BPS pernah merilis survei biaya hidup di Jakarta sekitar Rp14,4 juta per bulan. Perbedaan ini antara angka yang diungkapkan oleh BPS dan survei Financial Expert membuat angka Rp1,02 juta tersebut menjadi sangat dipertanyakan.Dalam konteks Jakarta, biaya hidup sebenarnya lebih tinggi dari yang diungkapkan oleh BPS. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi di Jakarta mungkin lebih kompleks dari yang ditunjukkan oleh angka standar hidup yang umum. Financial Expert mengingatkan bahwa angka tersebut perlu dipertimbangkan dengan kondisi khusus di Jakarta, seperti harga rumah, transportasi, dan biaya pendidikan yang lebih tinggi.Dialog dan Analisis: Program Investime CNBC Indonesia
Selengkapnya, saksikan dialog Shinta Zahara dan Savira Wardoyo bersama Financial Expert CNBC Indonesia Robertus Andranto Serin di Program Investime CNBC Indonesia, Senin (25/11/2024). Dalam dialog ini, para peserta akan membahas lebih lanjut mengenai isu standar hidup layak di Indonesia, perbedaan antara data BPS dan survei Financial Expert, serta dampak ekonomi di lapangan.Dialog ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam bagi masyarakat tentang isu ekonomi di Indonesia. Para peserta akan membagikan analisis dan pendapat mereka berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mereka. Hal ini akan membantu masyarakat memahami kondisi ekonomi lebih baik dan mengambil langkah-langkah yang tepat sesuai dengan situasi yang mereka alami.Dalam program tersebut, para peserta juga akan membahas tentang strategi investasi yang tepat dalam kondisi ekonomi yang saat ini. Mereka akan membagikan tips dan trik untuk membantu masyarakat mengoptimalkan keuangan mereka dalam situasi yang sulit.Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat penting bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan berguna tentang ekonomi di Indonesia. Dialog ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi para pembaca untuk lebih memahami kondisi ekonomi dan mengambil langkah-langkah yang tepat.