Uang
LPS Memberitahu Pentingnya Menabung dan Berinvestasi
2024-12-12
Di Jakarta, CNBC Indonesia, masyarakat memiliki pilihan antara menabung dan berinvestasi untuk meningkatkan kesejahteraan finansial mereka. Namun, perlu lebih memahami ciri-ciri kedua itu. Direktur Eksekutif Sumber Daya Manusia dan Administrasi LPS, Rudi Rahman, menjelaskan bahwa tabungan adalah bagian pendapatan yang tidak habis dikonsumsi dan lebih untuk berjaga-jaga. Sedangkan, investasi adalah pembelian aset untuk meningkatkan pendapatan di masa depan dengan tujuan mendapatkan imbal hasil.
Pilihan Keuangan: Menabung dan Berinvestasi
Bank dan Produk Keuangan
Menabung dapat dilakukan melalui bank konvensional maupun bank syariah. Bank konvensional memiliki berbagai produk keuangan seperti giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan lainnya. Untuk bank syariah, ada produk seperti giro wadiah dan giro mudharabah, tabungan wadiah dan tabungan mudharabah, deposito mudharabah, dan simpanan lainnya yang ditetapkan LPS. LPS juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan syarat penjaminan simpanan saat menabung, seperti transaksi harus tercatat dalam pembukuan bank, tingkat bunga tidak melebihi LPS, dan tidak ada fraud. Simpanan masyarakat di bank akan mendapatkan jaminan hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank.Profil Risiko dalam Berinvestasi
Ada tiga tipe profil risiko dalam berinvestasi. Profil konservatif memiliki sedikit toleransi terhadap risiko investasi. Profil moderat sudah mulai bisa menerima kerugian dan tahu cara berinvestasi. Profil agresif sangat paham dan berpengalaman serta berani mengambil risiko. Masyarakat harus memilih produk investasi sesuai dengan profil risikonya, seperti aset fisik seperti properti, emas batangan, barang koleksi, dan lain-lain. Investasi pada aset keuangan dapat melalui pembelian saham, obligasi, dan reksadana. Aset tak berwujud seperti paten/HAKI, franchise, dan merek dagang juga dapat diinvestasikan. Masyarakat juga bisa berinvestasi pada aset digital seperti non-fungible tokens (NFT), cryptocurrency, website platform, dan lain-lain.Hindari Investasi Ilegal
LPS menghimbau masyarakat untuk menghindari tawaran investasi ilegal. Ciri-ciri investasi ilegal adalah menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan risiko rendah, sering menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru secara agresif, dan legalitas izinnya dipertanyakan. Masyarakat harus menggunakan akal sehat dan tidak mudah terpengaruh ajakan public figure untuk menghindari bahaya investasi ilegal. “Jadi (ketika) kita melakukan investasi, cek saja, literasi keuangan kita sudah cukup baik, kemampuan inklusinya cukup baik, ya sekarang tinggal cek perusahaannya melalui OJK,” kata Rudi.