Gaya Hidup
10 Bandara Termewah di Indonesia: Makassar dan Lombok Disertai
2024-12-10
Indonesia memiliki banyak bandara yang menarik. Beberapa dari mereka memiliki desain unik dan mewah. Mari kita lihat daftar bandara tersebut.

Temukan Bandara Mewah di Indonesia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)

Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Soetta adalah bandara terbesar di Indonesia dengan luas 2.555 hektar. Nama bandara ini diambil dari Soekarno dan Mohammad Hatta. Dibangun sebagai pengganti Bandara Kemayoran, mulai beroperasi pada 1985. Pembangunan dimulai pada 1975-1981 dan meliputi 3 landasan pacu, 6 terminal, dan 1 terminal haji. Terminal 3 ultimate selesai pada 2016 dan dirancang modern dan ramah lingkungan. Sebagai bandara terluas, menyediakan fasilitas yang sangat lengkap untuk penumpang dan penerbangan.Selain itu, bandara ini memiliki peran penting sebagai pintu gerbang kegiatan perekonomian dan tempat alih moda transportasi di Indonesia.

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar

Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi salah satu bandara termewah di Indonesia. Menyandang luas 296 hektare menurut Airport Council International dan meraih banyak penghargaan. Fasilitas di bandara ini beragam, membuatnya menjadi salah satu bandara terbaik di dunia.Bandara ini sangat sibuk dan menjadi pusat transportasi di Tanah Air. Fasilitas seperti pusat perbelanjaan yang terhubung langsung dan bioskop gratis memberikan kenyamanan bagi penumpang.

Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN)

Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dibangun di atas lahan 300 hektar dan mampu mengakomodir 15 juta penumpang per tahun.Fasilitas tersedia mulai dari pusat perbelanjaan hingga bioskop gratis di dalam bandara. Ini membuat pengalaman penerbangan di bandara ini lebih menyenangkan.

Bandara Internasional Hang Nadim (BTH)

Bandara Hang Nadim terletak sekitar 22 km dari Kota Batam, Kepulauan Riau, dan memiliki lahan 1.762 hektar. Dengan kapasitas penumpang 5 juta orang per tahun, menjadi salah satu bandara internasional terluas di Indonesia.Bandara ini sangat strategis karena dekat dengan Singapura dan Malaysia. Ini membuatnya menjadi pintu masuk utama bagi wisatawan dan pekerja asing.

Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)

Bandara Internasional Yogyakarta menyediakan penerbangan domestik dan internasional, termasuk ke Kuala Lumpur dan Singapura.Dengan biaya pembangunan mencapai Rp 12 triliun, berdiri di atas lahan 600 hektar. Setelah pembangunan selesai, memiliki terminal seluas 210.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 20 juta penumpang per tahun.Fasilitas penerbangan meliputi hanggar seluas 371.125 meter persegi yang dapat menampung 28 unit pesawat berbadan lebar dan landas pacu sepanjang 3.250 meter.

Bandara Internasional Lombok Praya (LOP)

Bandara Internasional Lombok, dikenal sebagai Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, terletak di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dibangun di atas lahan 550 hektar dengan biaya sekitar Rp 625 miliar dan memiliki desain arsitektur khas rumah adat Sasak. Pembangunan landasan pacu dilakukan secara bertahap dan sekarang memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter dengan lebar 45 meter yang cukup untuk menampung pesawat berbadan besar.

Bandara Internasional Juanda (SUB)

Bandara Internasional Juanda mengabadikan nama Perdana Menteri Indonesia, Djuanda Kartawidjaja. Berada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, atau sekitar 20 km dari Kota Surabaya, dan memiliki lahan 477 hektar.Dapat menampung 8.7 juta penumpang per tahun dan merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia selain Bandara Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Hang Nadim, dan Kualanamu.

Bandara Internasional Sultan Hasanudin (UPG)

Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar adalah salah satu bandara terbesar di Indonesia dengan luas area sekitar 381 hektar. Saat ini mampu menampung sekitar 7 juta penumpang setiap tahunnya.Ada rencana untuk melakukan perluasan terminal dengan tujuan meningkatkan kapasitas penumpang menjadi 15 juta per tahun.

Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (PKU)

Memiliki luas 321 hektar, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.Melayani penerbangan domestik dan internasional, menjadi salah satu gerbang utama bagi wisatawan dan pelancong di wilayah Riau dan sekitarnya.Penamaan bandara ini didasarkan pada nama Syarif Kasim II, seorang sultan yang pernah memerintah di Riau pada abad ke-19.
"Squid Game 2 Dinasangi Golden Globe Awards 2025, Netizen Bingung"
2024-12-10
Beberapa warganet telah mengungkapkan pendapat serupa. Mereka menganggap bahwa saat Squid Game 2 masuk ke dalam nominasi sebelum penayangannya, hal tersebut dianggap aneh. Sebuah pengguna lain menulis, “Saya tahu hal ini terjadi di ajang penghargaan lain, tetapi tetap terasa sangat aneh bagi saya: ‘Squid Game’ musim kedua, dinominasikan untuk drama terbaik di Golden Globes tiga minggu sebelum penayangannya.”

Warganet Mengungkapkan Pandangan Terhadap Squid Game 2 Nominasi

Pendapat Warganet

Beberapa warganet lain menganggap bahwa masuknya Squid Game 2 ke dalam nominasi sebelum penayangannya adalah hal yang tidak biasa. Mereka menganggap bahwa hal ini mungkin mengindikasikan adanya perubahan atau kebiasaan dalam proses penghargaan. Mereka juga mengingat bahwa Squid Game 2 harus menghadapi persaingan yang keras dengan drama-drama lainnya untuk mendapatkan penghargaan.

Perspektif Pengguna

Satu pengguna mengungkapkan pandangannya tentang hal tersebut. Mereka menganggap bahwa hal ini mungkin mengindikasikan bahwa Squid Game 2 memiliki daya tarik yang cukup kuat untuk masuk ke dalam nominasi. Mereka juga mengingat bahwa Squid Game 2 telah menjadi sebuah fenomena di dunia hiburan dan mungkin dianggap sebagai salah satu drama terbaik. Namun, mereka juga mengingat bahwa proses penghargaan biasanya membutuhkan waktu dan kesabaran.

Implikasi bagi Industri Hiburan

Masuknya Squid Game 2 ke dalam nominasi sebelum penayangannya juga memiliki implikasi bagi industri hiburan. Ini mungkin mengindikasikan bahwa industri hiburan semakin kompetitif dan bahwa drama-drama terbaik harus memiliki daya tarik yang cukup kuat untuk masuk ke dalam nominasi. Mereka juga mengingat bahwa proses penghargaan dapat mempengaruhi popularitas dan reputasi drama-drama tersebut.
See More
Film "Who is She" (2014) - Oh Mal Soon's Dramatic Life Change di Vidio
2024-12-10
Oh Mal Soon, seorang wanita berusia 70-an, telah mengalami perubahan drastis di hidupnya. Setelah berhadapan dengan masalah dengan sang Putri, ia menemukan bahwa penampilannya kembali seperti ketika masih berusia 20-an. Dengan kesempatan ini, ia mengambil nama samaran Oh Doo Ri (diproses oleh Jung Ji Soo) dan bertekad mengejar impiannya menjadi penyanyi idol.

"Perjalanan Transformasi Hidup: Oh Mal Soon's Dramatic Change"

Peristiwa Pertengkaran dengan Putri

Oh Mal Soon, seorang wanita tua yang selama bertahun-tahun menjalani hidup dengan kebiasaan dan rutinitas tertentu, tiba-tiba menghadapi pertengkaran yang sangat signifikan dengan sang Putri. Hal ini menjadi titik awal perubahan dramatis dalam kehidupannya. Ia merasa tertekan dan tidak tahu bagaimana menghadapinya. Namun, dari situ, perjalanan yang tak terduga mulai.Dalam pertengkaran tersebut, Oh Mal Soon mulai melihat dunia dari sudut lain. Dia mulai memikirkan tentang perubahan yang ingin dilakukan dalam hidupnya. Dan justru dari situ, perubahan dalam penampilannya mulai terlihat.

Keajaiban Penampilan kembali seperti 20-an

Tidak dapat diragukan lagi, perubahan dalam penampilan Oh Mal Soon adalah hal yang sangat mengejutkan. Setelah pertengkaran, ia mulai merasakan bahwa tubuhnya menjadi lebih sehat dan penampilannya kembali seperti ketika masih berusia 20-an. Ini adalah keajaiban yang membuatnya tersendiri di tengah-tengah kehidupannya.Ia mulai menggunakan keajaiban ini dengan bijak. Ia mengambil nama samaran Oh Doo Ri (diproses oleh Jung Ji Soo) dan mulai bertekad mengejar impiannya menjadi penyanyi idol. Perubahan ini tidak hanya mengubah penampilannya, tetapi juga mengubah sikap dan keyakinannya terhadap hidup.

Berjuang sebagai Trainee di Perusahaan Entertainment

Dalam perjalanan barunya sebagai trainee di sebuah perusahaan Entertainment, Oh Mal Soon bertemu dengan Daniel Han (diproses oleh Jung Jin Young), seorang produser berbakat. Bertemu dengan Daniel Han menjadi titik penting dalam kehidupannya. Ia mulai belajar dan berkembang di lingkungan ini.Dalam proses trainee, Oh Mal Soon menghadapi banyak tantangan. Namun, dengan semangat dan keberanian, dia terus berjuang. Dia belajar tentang musik, berlatih keras, dan berusaha untuk mencapai impiannya. Daniel Han juga memberikan dukungan dan nasihat yang sangat berharga bagi Oh Mal Soon.
See More