journalfront

Berita

Suriah Berdarah, Kedutaan Iran Diserbu Orang Bersenjata(This title conveys the intense situation in Suriah with the mention of the Iranian embassy being attacked by armed people. It is within the 20-word limit and in Bahasa Indonesia.)

2024-12-08

Di Suriah, situasi saat ini menjadi sangat panas setelah kelompok pemberontak berhasil mengambil alih kota Damaskus. Ini merupakan peristiwa yang sangat signifikan dan mempengaruhi berbagai aspek di negeri tersebut.

"Perubahan Utama di Suriah: Dampak Pemberontak yang Menakjubkan"

Pertama: Penguasaan Pemberontak di Kota Damaskus

Kondisi di Suriah saat ini sangat serius. Kelompok pemberontak berhasil mengambil alih kota Damaskus, yang merupakan ibu kota negara. Ini adalah peristiwa yang mengubah landasan politik di Suriah. Mereka mengumumkan telah menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar Al Assad dan mengklaim keberhasilan mereka dalam mengambil alih kota tersebut. Para penyerang mengacak-acak perabotan dan dokumen di dalam gedung kedutaan Iran dan merusak beberapa jendela. Ini menunjukkan keberanian dan ketegangan yang ada di tengah-tengah situasi ini.Para pemberontak mengatakan bahwa setelah 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Baath dan 13 tahun kejahatan, tirani, serta pengungsian, mereka berhasil "merebut" dan menduduki ibu kota Damaskus. Mereka menganggap ini sebagai awal era baru bagi Suriah, di mana semua orang berdampingan dengan damai, keadilan ditegakkan, dan kebenaran ditetapkan.

Kedua: Reaksi Iran terhadap Situasi di Suriah

Iran memiliki peran penting dalam situasi di Suriah. Mereka mengatakan bahwa mereka akan menarik keluar keluarga-keluarga kedutaan tetapi membantah laporan New York Times bahwa mereka akan menarik keluar personel militer. Duta besar Iran untuk Suriah Hossein Akbari berbicara kepada TV pemerintah bahwa kedutaan masih buka dengan lima hingga enam diplomat di dalamnya dan sedang melaksanakan pertemuan tingkat tinggi untuk menindaklanjuti situasi keseluruhan. Ini menunjukkan bahwa Iran masih berusaha untuk mempertahankan keberadaan mereka di Suriah dan mengatasi situasi yang sangat rumit.Iran juga mengungkapkan rekaman dari dalam gedung kedutaan yang menunjukkan peristiwa yang serius terjadi di sana. Para penyerang mengacak-acak perabotan dan dokumen, yang menunjukkan keberanian dan ketegangan yang ada di tengah-tengah situasi ini.

Ketiga: Kesan Pemberontak terhadap Presiden Assad

Presiden Assad menghilang secara misterius seiring dengan kejadian tersebut. Kabarnya dia menghilang setelah menaiki pesawat dari bandara Damaskus pada hari Minggu waktu setempat. Ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang kesehariannya dan keberadaan dia.Pemberontak mengumumkan bahwa Presiden Assad telah keluar dari Suriah, yang merupakan peristiwa yang sangat penting. Ini mengubah landasan politik di Suriah dan mempengaruhi berbagai aspek di negeri tersebut.Dalam keseluruhan, situasi di Suriah saat ini sangat serius dan mempengaruhi berbagai aspek di negeri tersebut. Kelompok pemberontak berhasil mengambil alih kota Damaskus, Iran memiliki peran penting dalam situasi ini, dan Presiden Assad menghilang secara misterius. Semua ini menunjukkan keberanian dan ketegangan yang ada di tengah-tengah situasi ini dan akan mempengaruhi masa depan Suriah.

Tim Pemenangan RIDO, Ramdan Alamsyah, mengungkapkan ketidak profesionalan yang dinilai oleh mereka dalam penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024. Mereka menyatakan bahwa hasilnya adalah angka golongan putih atau golput yang tinggi.

Penyelidikan Data Pemilih yang Tidak Relevan

Ramdan Alamsyah menyampaikan bahwa terjadi pencocokan data pemilih yang tidak relevan di Pilkada Jakarta. Undangan pencoblosan untuk masyarakat pun banyak yang tidak tersampaikan. Mereka mengingatkan bahwa KPU beranggapan bahwa warga yang tidak dapat C6 atau C undangan ini atau C pemberitahuan silahkan datang. Namun, bagaimana warga mau datang kalau tidak diundang. Mereka menegaskan bahwa yang membuat peraturan bukan warga, tapi KPU.Dalam penjelasan lebih lanjut, Ramdan mengulang catatan rekapitulasi. Ada sebanyak 802.417 warga Jakarta yang tidak menerima Formulir C6 dengan penyebab seperti meninggal dunia, pindah alamat, pindah pemilihan, tidak dikenal, berubah status, dan sebagainya. Sementara, ada 30 ribu nama yang sudah meninggal dunia namun tetap mendapatkan Formulir C6, alias masih terdaftar sebagai pemilihan. Tidak ketinggalan ada pula warga yang terdaftar namun tidak lagi berdomisili sebanyak 117 ribu orang, dan yang tidak dikenal sebanyak 173 ribu orang.Jika data pencocokan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang sudah diatur dan stiker-stikernya di rumah benar, maka data seperti ini tidak akan pernah ditemukan lagi karena sudah banyak yang pindah tapi masih terregistrasi.

Perbandingan dengan Suara Paslon

Hasilnya, kata Ramdan, banyak masyarakat Jakarta dengan jumlah 3.449.614 orang yang tidak menyalurkan hak pilihnya alias golput. Dia pun membandingkan dengan suara yang diperoleh Paslon 01 dan 03. Jika kedua paslon digabungkan, pun tidak melampaui angka golput. Mereka meminta dibuktikan nanti mana foto 7 juta dari orang yang menerima. Mereka tidak main-main dan tidak ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa seolah-olah mereka takut kalah.Ramdan menandaskan bahwa 01 menang, tidak. 03 menang, tidak. 02 menang, tidak. Peserta kalah semua. Yang menang, golput. Fakta. Bukan kata saya. KPU juga mengakui itu.

English