Bola
Aldi Satya Mahendra Mengembalikan Prestasi di FIM Intercontinental Games 2024
2024-12-08
Aldi Satya Mahendra kembali ke Jerez membawa semangat momen sejarah juara dunia. Sebagai pembalap muda berusia 18 tahun, ia tampil sangat impresif di FIM ICG kategori Supersport 300. Dalam race 1, dia mulai dari grid 6 dan dengan tenang dan tekun, melaju ke grup depan dan memberikan perlawanan yang hebat kepada pembalap lainnya. Akhirnya, dia berhasil finish pertama terpaut 0,047 detik lebih cepat dari Tomas Alonso (FIM Europe) yang berada di posisi ke-2.
Jerez: Tempat Kenangan dan Motivasi Balapan
Performance di Race 1
Aldi Satya Mahendra menunjukkan kehebatan dan ketangguhan dalam race 1. Melalui keberanian dan kepekaan, ia dapat mengatasi tantangan-tantangan di track dan mencapai posisi pertama. Ini adalah hasil dari kerja keras dan pengabdian yang dia lakukan dalam bersaing di arena balapan.Dalam race 1, ia tidak hanya menunjukkan kecepatan tapi juga kepekaan dalam mengendalikan mobilnya. Ia mampu mengatasi situasi yang sulit dan tetap tetap fokus pada tujuannya, yaitu menjadi juara.Penalti dan Finish Kedua
Pada race 2, Aldi Satya Mahendra tampak beradu dengan Nahuel Santamaria (FIM Latin America). Ia sebetulnya finish pertama, namun terkena penalti yang membuatnya turun ke peringkat 3. Nahuel Santamaria yang berada di posisi ke-1 merupakan tantangan yang cukup besar bagi Aldi.Namun, meskipun terkena penalti, Aldi tetap menunjukkan kepekaan dan ketangguhan dalam melanjutkan balapan. Ia tetap berusaha untuk mencapai hasil terbaik dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi timnya.Motivasi dan Persiapan
Aldi menganggap kembali ke Jerez sebagai tempat yang berarti bagi karirnya. Tempat tersebut menjadi tempat memori terindah karena dapat mempersembahkan gelar juara dunia untuk Indonesia. Setelah lebih dari sebulan berlalu, ia kembali bersama Yamaha Indonesia untuk berkompetisi di FIM Intercontinental Games kategori Supersport 300.Berbekal pengalaman di World Supersport 300 tahun ini dan mental yang makin terasah di ajang dunia, Aldi merasa sangat berani menghadapi World Supersport 2025. Ini adalah bagian dari persiapan yang penting bagi langkahnya berkompetisi di kejuaraan dunia tahun depan.