Berita
Efek UMP Naik 6,5% dan Insentif PPnBM Mobil Listrik Cs(The Effect of a 6.5% UMP Increase and Incentives for Electric Vehicle PPnBM)
2024-12-06
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa pemerintah saat ini sedang berdiskusi tentang upaya untuk membantu industri nasional. Salah satu upaya yang diusulkan adalah menggelontorkan kembali insentif PPnBM dan PPNDTPP. Hal ini dilakukan untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan industri. Dengan kenaikan UMP tahun 2025 sebesar 6,5%, pemerintah perlu menciptakan daya beli bagi masyarakat, terutama pekerja. Namun, tekanan terhadap industri juga cukup besar. Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan bantuan atau insentif kepada industri. Contohnya, sektor otomotif, di mana policy seperti PPNBM dan PPNDTP akan diambil. Tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga untuk mobil hybrid dan lainnya. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memastikan keseimbangan antara daya beli dan kinerja industri. Sebelumnya, Menperin pernah mengusulkan memberikan insentif fiskal berupa PPnBM DTP bagi kendaraan yang diproduksi di dalam negeri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan memajukan industri komponen domestik. Pada tahun 2021-2022, implementasi program PPnBM DTP berhasil meningkatkan penjualan sebesar 113% pada periode Maret sampai Desember 2021 dan 95 ribu unit pada bulan Januari hingga Mei 2022.
Pemerintah Mengusulkan Upaya untuk Meningkatkan Kinerja Industri Nasional
Upaya Membantu Industri Nasional
Pemerintah tengah berusaha untuk membantu industri nasional dengan berbagai upaya. Salah satu diantaranya adalah menggelontorkan kembali insentif PPnBM dan PPNDTPP. Hal ini dilakukan untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan industri. Kenaikan UMP tahun 2025 sebesar 6,5% membuat pemerintah perlu menciptakan daya beli bagi masyarakat, terutama pekerja. Namun, tekanan terhadap industri juga cukup besar. Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan bantuan atau insentif kepada industri. Contohnya, sektor otomotif, di mana policy seperti PPNBM dan PPNDTP akan diambil. Tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga untuk mobil hybrid dan lainnya.Implementasi Program PPnBM DTP
Pada tahun 2021-2022, implementasi program PPnBM DTP berhasil meningkatkan penjualan. Dicatatkan bahwa kinerja penjualan untuk periode Maret sampai Desember 2021 meningkat sebesar 113% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan di tahun 2022, program tersebut sukses meningkatkan penjualan di bulan Januari hingga Mei menjadi sebesar 95 ribu unit. Hal ini menunjukkan keefektifan program tersebut dalam meningkatkan penjualan dan memajukan industri komponen domestik.Persyaratan dan Tujuan Program
Program PPnBM DTP diberikan kepada kendaraan dengan persyaratan lokal konten atau TKDN tertentu. Hal ini bertujuan untuk mengedepankan target bersama dalam memajukan industri komponen domestik dan menciptakan industri net zero emission. Dengan memberikan insentif tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produksi kendaraan domestik dan mengurangi dependensi terhadap impor mobil.