Gaya Hidup
Mengungkap Misteri di Balik Wajah Bayi yang Tak Mirip Orang Tua
2024-11-01
Setiap bayi yang lahir ke dunia memiliki keunikannya masing-masing. Terkadang, wajah bayi dapat terlihat sangat berbeda dari kedua orang tuanya, membuat banyak orang bertanya-tanya tentang asal-usul penampilan si kecil. Namun, ternyata hal ini merupakan sesuatu yang wajar dan dapat dijelaskan secara ilmiah.

Mengungkap Rahasia di Balik Wajah Bayi yang Tak Mirip Orang Tua

Genetika yang Tak Terduga

Meskipun orang tua dapat membuat prediksi tentang penampilan bayi mereka, ternyata sains tidak dapat sepenuhnya memprediksi seperti apa rupa bayi sebelum mereka lahir. Hal ini dikarenakan banyak hal yang tidak diketahui tentang gen. Barry Starr, PhD, seorang ahli genetika di The Tech Museum di San Jose, California, menjelaskan bahwa jika kita memeriksa semua DNA janin, kita tetap tidak akan dapat mengantisipasi hal-hal yang sebenarnya terjadi.Gen memang mengendalikan seperti apa rupa bayi, tetapi gen sangat tidak dapat diprediksi. Anak-anak mewarisi gen dari masing-masing orang tua, tetapi gen yang berbeda bisa aktif dan bahkan memengaruhi gen lain. Semua hal tersebut dapat memengaruhi bentuk fisik mereka. Terkadang anak-anak tampak persis seperti salah satu orang tua kandung atau bahkan sangat mirip dengan saudara kandungnya, tapi terkadang mereka tidak menyerupai siapa pun dalam keluarga. Banyak kombinasi gen yang mungkin terjadi.

Variasi Warna Rambut dan Mata

Setiap orang mewarisi beberapa pasang gen yang berperan dalam menentukan warna rambut. Misalnya, bayi yang mewarisi 10 pasang gen memiliki total 20 gen berbeda yang dapat memengaruhi warna dan jenis rambutnya. Para ilmuwan belum mengetahui berapa banyak gen yang pada akhirnya menentukan warna rambut seseorang.Warna rambut bayi akan jatuh pada spektrum dari hitam ke cokelat atau merah ke pirang, dapat ditentukan oleh berapa banyak melanosit (sel penghasil warna) yang mereka miliki, berapa banyak dari setiap warna yang mereka hasilkan, dan pigmen apa yang dihasilkannya. Semakin banyak sel penghasil warna yang dimiliki anak, dan semakin banyak eumelanin (pigmen yang menghasilkan warna hitam ke cokelat) yang dihasilkan sel-sel tersebut, maka semakin gelap warna rambutnya.Begitu pula dengan warna mata bayi. Jika bayi Anda lahir dengan mata abu-abu kebiruan, warnanya dapat berubah seiring pertumbuhannya. Setidaknya ada dua gen yang memengaruhi warna mata yang berkembang, dan masing-masing dapat muncul dalam dua bentuk. Warna mata bayi akan bergantung pada kombinasi alel (bentuk gen) yang diwarisi dari masing-masing orang tua.

Ukuran Tubuh yang Tak Terduga

Sulit untuk menentukan ukuran bayi karena pengukuran janin bisa tidak akurat dan dipengaruhi oleh banyak faktor yang berbeda, seperti cairan, tipe tubuh orang hamil, dan kapan USG dilakukan. Pengukuran bayi baru lahir tidak selalu memprediksi tinggi dan berat badan mereka di masa mendatang.Banyak faktor yang dapat memengaruhi ukuran bayi yang baru lahir, termasuk kondisi kesehatan seperti diabetes gestasional atau preeklamsia. Jadi, hanya karena seorang anak merupakan bayi besar atau kecil saat lahir, belum tentu akan menentukan ukuran tubuhnya di kemudian hari. Sebaliknya, seperti halnya warna rambut dan mata, ukuran bayi Anda terutama bergantung pada genetika.Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), ada dua cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membuat perkiraan kasar tentang tinggi badan anak mereka di masa mendatang, yaitu dengan memperkirakan tinggi balita atau dengan menambahkan tinggi badan kedua orang tua kandung, lalu membaginya dua. Namun, faktor-faktor lain seperti tingkat dan gangguan hormon, kondisi medis, obat-obatan, serta faktor kesehatan lainnya juga dapat memengaruhi tinggi badan anak.
Investasi Strategis Makan Bergizi Gratis: Mewujudkan Indonesia Emas 2045
2024-11-01
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu bentuk investasi yang menjanjikan bagi Indonesia. Bahkan, Dadan mengklaim investasi tersebut dapat "balik modal" dalam kurun waktu tiga tahun. Bagaimana caranya?

Makan Bergizi Gratis: Investasi Strategis untuk Masa Depan Indonesia

Sinergi Pemerintah dan Swasta Demi Infrastruktur yang Mendukung

Dadan menegaskan bahwa seluruh program MBG akan dilaksanakan sepenuhnya oleh Badan Gizi Nasional. Namun, pihaknya berpotensi untuk menggandeng pihak swasta dalam penyediaan infrastruktur yang mendukung jalannya program tersebut. Investasi untuk program MBG ini, lanjut Dadan, dapat "balik modal" dalam kurun waktu tiga tahun. Hal ini dikarenakan adanya biaya sewa lahan, gedung, dan lain-lain yang akan dibayarkan setiap bulan, sehingga investasi tersebut akan kembali dalam waktu tiga tahun.

Menjawab Tantangan Pertumbuhan Populasi Indonesia

Dadan mengatakan bahwa program MBG merupakan "pertaruhan" Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai target Indonesia Emas 2045. Hal ini didasarkan pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa setidaknya 78 dari 100 keluarga miskin memiliki tiga anak, sementara kelompok miskin dan rentan miskin rata-rata memiliki 2,5 anak per keluarga. Dadan menyatakan bahwa jika hal ini tidak diintervensi, maka populasi Indonesia pada 2045 akan diisi oleh anak-anak yang mayoritas lahir dari keluarga kurang mampu.

Investasi Jangka Panjang untuk Perbaikan SDM Indonesia

Dadan menegaskan bahwa program MBG adalah salah satu dari 17 program prioritas yang disarikan dari 320 program visi misi Prabowo. Menurutnya, program ini merupakan investasi pemerintah dalam jangka panjang untuk perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Secara rinci, infrastruktur yang dibangun Badan Gizi Nasional melalui APBN berada di tiga wilayah satuan pelayanan per kabupaten, sehingga ada lebih dari 1.500 infrastruktur yang tersebar di 540 kabupaten/kota. Dadan mengungkapkan bahwa rata-rata biaya pembangunan per satuan pelayanan adalah sekitar Rp1,2 hingga Rp1,5 miliar, dengan peralatan tambahan sekitar Rp700 juta.

Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Investasi Strategis

Dadan meyakini bahwa program MBG merupakan investasi strategis pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi keluarga kurang mampu, diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di masa depan. Investasi jangka panjang ini diyakini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.
See More
Menyingkap Tradisi Unik dan Kontroversi Konsumsi Daging Kucing di Asia
2024-11-01
Praktik mengonsumsi daging peliharaan mungkin terdengar tidak lazim bagi pencinta binatang. Namun, ada beberapa negara di Asia yang dikenal sebagai negara pemakan segala, termasuk daging kucing. Fenomena ini telah menjadi topik yang kontroversial dan mengundang perdebatan sengit di kalangan masyarakat global.

Menyingkap Tradisi Unik dan Kontroversi Konsumsi Daging Kucing di Asia

Vietnam: Kucing Dianggap Sumber Kekuatan dan Libido

Salah satu negara yang masyarakatnya masih makan daging kucing adalah Vietnam. Bagi masyarakat Vietnam, mengonsumsi daging kucing dianggap sebagai sumber kekuatan dan kepercayaan dapat meningkatkan libido. Selama bertahun-tahun, ribuan kucing liar di Vietnam telah diculik dan dijual ke pedagang makanan, rumah tangga, dan bahkan restoran. Vietnam terkenal memiliki perdagangan gelap bawah tanah yang sangat menguntungkan dari menjual daging kucing dan anjing.Daging kucing sering diolah menjadi sup atau semur. Tak hanya itu, kucing juga sering diolah sebagai sate yang disajikan dengan serai, jahe, atau direndam dalam ketumbar dan cabai. Meskipun terkesan aneh, menu ini dianggap sebagai makanan lezat di Ho Chi Minh.

China: Konsumen Daging Kucing dan Anjing Terbesar di Dunia

Negara selanjutnya adalah China yang terkenal sebagai konsumen daging kucing dan anjing terbesar di dunia. Bukan hanya dari pedagang pasar gelap, daging kucing dan anjing juga dapat ditemukan di berbagai provinsi dan wilayah seluruh China.Di China, daging kucing dan anjing dipercaya bermanfaat bagi kesehatan, yakni meningkatkan metabolisme tubuh, menyejukkan tubuh selama musim panas, dan menghangatkan tubuh selama musim dingin. Biasanya, daging kucing dan anjing diolah sebagai sup, steak, atau dipadukan dengan sayuran dan nasi dan disajikan dengan bumbu serta topping. Setiap tahunnya, China telah "memakan" lebih dari empat juta anak kucing.

Australia: Pasar Gelap Daging Kucing Tanpa Aturan Khusus

Terakhir adalah Australia yang terkenal memiliki jumlah satwa liar yang melimpah termasuk kucing bahkan di daerah perkotaan. Dilaporkan, Australia tidak memiliki aturan khusus terkait menyembelih kucing untuk dikonsumsi sehingga ada pasar gelap untuk daging kucing.Meskipun praktik konsumsi daging kucing di Asia telah menjadi tradisi turun-temurun, fenomena ini tetap menjadi topik yang kontroversial dan mengundang perdebatan sengit di kalangan masyarakat global. Isu kesejahteraan hewan, keamanan pangan, dan etika budaya menjadi sorotan utama dalam perdebatan ini. Namun, bagi masyarakat di negara-negara tersebut, konsumsi daging kucing masih dianggap sebagai bagian dari warisan budaya dan gaya hidup yang sulit untuk dihilangkan.
See More