Dans une note, des allégations ont été déposées concernant un « hold-up de 250 milliards d'euros » depuis 2012 dans les finances des collectivités locales. Que signifie cela précisément?

Tagline : Découvrez le mystère du « hold-up » des finances des collectivités locales

Baisse des dotations et non-prise en compte de l'inflation réelle

Depuis 2012, la dotation globale de fonctionnement (DGF) des collectivités locales a subi une forte réduction. En particulier, pour les régions, la DGF a même été totalement supprimée. Ceci a eu un impact significatif sur les capacités des collectivités locales de financer leurs activités. En outre, l'absence de prise en compte de l'inflation réelle a aggravé la situation. Les collectivités locales ont dû faire face à une hausse des coûts tout en recevant moins d'aide financière. Cela a entraîné des difficultés pour maintenir les services publics et pour investir dans l'avenir.

Les conséquences sur les services publics

La baisse des dotations et le manque à gagner ont eu des conséquences directes sur les services publics. Par exemple, les collectivités locales ont dû réduire les effectifs des personnels, ce qui a affecté la qualité des services fournis. Ils ont également dû mettre en œuvre des mesures de rigueur budgétaire, telles que la suppression de certains services ou la hausse des taxes et des redevances. Ces mesures ont eu un impact négatif sur la vie des citoyens, qui ont moins accès aux services publics essentiels.

Le rôle des politiques publiques

Les politiques publiques ont un rôle crucial à jouer dans la résolution de ce problème. Il est nécessaire de réexaminer les politiques de financement des collectivités locales et de trouver des solutions pour compenser les pertes subies. Cela pourrait impliquer une augmentation des dotations, une prise en compte plus précise de l'inflation et une réforme des impôts locaux. Les politiques publiques doivent également veiller à ce que les collectivités locales aient les moyens nécessaires pour fournir des services publics de qualité.

Jakarta, CNBC Indonesia – Kolesterol merupakan zat lemak penting yang diproduksi oleh tubuh. Senyawa ini memiliki peran penting dalam tubuh, seperti membantu menghasilkan vitamin D, hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

"Cari Solusi Herbal untuk Mengelola Kolesterol"

Normalitas Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol total yang normal berada di bawah 200 mg/dL. Sedangkan kadar kolesterol yang tinggi adalah sekitar 200-239 mg/dL. Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan masalah seperti penumpukan plak pada pembuluh darah arteri, yang membuat jantung harus bekerja lebih keras.Para ahli kesehatan telah mengembangkan berbagai cara untuk mengelola kadar kolesterol. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi beberapa jenis herbal yang dikatakan dapat membantu mengurangi penumpukan kolesterol jahat di arteri dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

Manfaat Teh Hijau

Teh hijau terkenal karena banyak manfaatnya bagi kesehatan, termasuk perannya dalam mengelola kadar kolesterol. Riche dengan katekin, antioksidan yang baik, teh hijau dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).Penelitian telah menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat memberikan hasil yang baik. Anda dapat seduh beberapa kantong teh hijau atau daunnya dalam air panas selama 3-5 menit. Minum 1-2 cangkir setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Manfaat Teh Hibiscus

Teh hibiscus, yang terbuat dari kelopak bunga hibiscus atau kembang sepatu yang dikeringkan, merupakan pilihan lain yang sangat baik untuk mendukung kesehatan jantung. Riche dengan antosianin dan antioksidan lainnya, teh kembang sepatu terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Teh ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.Anda dapat menyeduh teh kembang sepatu dengan merendam kelopak atau kantong teh kering dalam air mendidih selama 5-7 menit. Nikmati teh ini dalam keadaan panas atau dingin dengan 1-2 kali sehari.

Manfaat Teh Bawang Putih

Bawang putih telah lama dipuji karena manfaatnya bagi kesehatan jantung, termasuk kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol. Teh bawang putih memanfaatkan senyawa aktif dalam bawang putih, seperti allicin, yang dapat membantu mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.Rebus siung bawang putih yang dihancurkan dalam air selama 5-10 menit, lalu saring dan minum. Tambahkan perasan lemon untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan.

Manfaat Teh Peppermint

Teh peppermint tidak hanya menyegarkan tetapi juga dapat mendukung kesehatan jantung. Meskipun terkenal untuk menenangkan masalah pencernaan, teh peppermint mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.Teh ini sangat berguna untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan, yang terkait dengan kesehatan jantung. Untuk membuat teh ini, cukup rendam daun peppermint atau kantong teh dalam air panas selama 5 menit. Minumlah 1-2 kali sehari terutama setelah makan.

Manfaat Teh Kunyit

Teh kunyit yang juga dikenal sebagai susu emas jika dibuat dengan susu, mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat antiradang dan antioksidan yang kuat.Kurkumin dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan mencegah oksidasi kolesterol, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Untuk membuat minuman ini, campurkan 1 sendok teh bubuk kunyit dengan air panas atau susu. Anda juga dapat menambahkan sedikit lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kurkumin. Minum sekali atau dua kali sehari.

Manfaat Teh Jahe

Jahe dikenal luas karena sifat antiradang dan antioksidannya. Teh jahe dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.Konsumsi secara teratur dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan sirkulasi darah. Untuk membuat teh ini, rebus irisan jahe segar dalam air selama 10 menit, lalu saring dan minum. Anda dapat menikmatinya 1 hingga 2 gelar per hari dengan tambahan pemanis dari madu.

Manfaat Teh Dandelion

Teh dandelion, yang terbuat dari daun atau akar tanaman dandelion, bermanfaat untuk kesehatan hati dan detoksifikasi, yang dapat membantu mengelola kadar kolesterol. Teh ini membantu mendukung fungsi hati, yang sangat penting untuk metabolisme dan pengaturan kolesterol.Seduh daun atau akar dandelion kering dalam air panas selama 5-7 menit. Minumlah 1-2 kali sehari untuk mendukung kesehatan hati dan pengelolaan kolesterol.