Durian, salah satu buah tropis yang memiliki daya tarik tersendiri di Indonesia. Buah ini dengan kulit berduri memiliki banyak penggemar. Selain dapat dinikmati langsung, durian juga dapat diolah menjadi berbagai santapan lezat seperti dodol dan sambal fermentasi. Menurut Healthline, durian memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi dibandingkan dengan kebanyakan buah lainnya. Satu cangkir (243 gram) daging buahnya mengandung kalori sebanyak 357, lemak 13 gram, karbohidrat 66 gram, serat 9 gram, protein 4 gram, vitamin C 80% dari Daily Value (DV) atau nilai harian, tiamin 61% dari DV, mangan 39% dari DV, vitamin B6 38% dari DV, kalium 30% dari DV, riboflavin 29% dari DV, tembua 25% dari DV, folat 22% dari DV, magnesium 18% dari DV, dan niacin 13% dari DV. Walaupun mengandung banyak nutrisi, durian tidak boleh dikonsumsi bersama minuman tertentu karena dapat berakibat fatal. Sejumlah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol dapat menimbulkan masalah. Para ahli percaya bahwa senyawa mirip sulfur dalam durian dapat mencegah enzim tertentu memecah alkohol, yang menyebabkan peningkatan kadar alkohol dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan jantung berdebar-debar. Oleh karena itu, hindari makan durian dan minum alkohol secara bersamaan. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat video di bawah ini: Video: Warga RI Makin Gemar Olahraga, Produsen Alat Olahraga Kian Cuan.

Peranan Durian dalam Makanan Lezat

Durian tidak hanya bisa dimakan langsung, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai makanan lezat. Salah satu contohnya adalah dodol. Dodol yang dibuat dari durian memiliki rasa yang manis dan lezat. Selain dodol, durian juga dapat dibuat menjadi sambal fermentasi yang memiliki cita rasa yang khas. Sambal fermentasi ini sering digunakan untuk memasak berbagai hidangan seperti nasi goreng dan sate. Durian memberikan cita rasa yang unik dan mempesona kepada makanan yang dibuat darinya.

Manfaat Nutrisi Durian

Durian memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan vitamin C dalam durian dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C adalah antioksidan yang penting untuk mencegah kerusakan sel-sel tubuh oleh radikal bebas. Selain itu, durian juga mengandung serat yang baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan. Serat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu mengontrol berat badan. Protein dalam durian juga penting bagi pertumbuhan dan pemulihan tubuh. Durian menjadi salah satu buah yang kaya akan nutrisi dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Perhatian Khusus dalam Pengonsumsi Durian

Walaupun durian memiliki banyak manfaat, kita perlu berhati-hati dalam pengonsumsinya. Durian tidak boleh dikonsumsi bersama minuman tertentu seperti alkohol. Sebagai telah dijelaskan sebelumnya, mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti peningkatan kadar alkohol dalam darah dan gejala seperti mual, muntah, dan jantung berdebar-debar. Oleh karena itu, hindari makan durian dan minum alkohol secara bersamaan untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Selain itu, kita juga perlu memastikan bahwa durian yang kita konsumsi sehat dan berkualitas. Pilih durian yang matang dan segar untuk memaksimalkan manfaatnya.

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam perdebatan yang sering terjadi, pertanyaan tentang siapa yang akan memberikan gen kecerdasan kepada anak menjadi suatu hal yang menarik. Apakah itu ayah atau ibu? Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan ini, para peneliti melakukan studi yang sangat mendalam.

Penelitian Mewarisi Kecerdasan: Ibu vs Ayah

Penelitian dan Metode

Para peneliti melakukan studi dengan mengamati 12.686 remaja berusia 14 hingga 22 tahun. Mereka tidak hanya meminta informasi tentang faktor-faktor seperti ras, tingkat pendidikan, sosial, dan status ekonomi, tetapi juga bertanya kepada ibu-ibu dalam penelitian. Studi ini dilakukan dengan sangat teliti untuk mendapatkan hasil yang akurat.Dalam proses penelitian ini, para peneliti sangat teliti dalam mengumpulkan data dan menganalisisnya. Mereka memastikan bahwa setiap data yang diperoleh memiliki nilai dan dapat memberikan wawasan yang berguna.

Hasil Penelitian

Studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Psychology Spot menunjukkan bahwa ibu ternyata mewariskan kecerdasan kepada anak. Para peneliti menyebutkan bahwa wanita cenderung mentransmisi gen kecerdasan ke anak yang terbentuk dari kromosom X. Studi menemukan bahwa wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan pria hanya memiliki satu kromosom X. Itu artinya, wanita dua kali berpeluang mewariskan kecerdasan pada anak ketimbang pria.Sementara itu, peneliti juga menunjukkan bahwa ayah hanya mewarisi serangkaian sifat lain yang ditentukan gen seperti intuisi dan emosi. Warisan ini juga menjadi kunci untuk membuka kecerdasan potensial anak. "Jika gen yang sama diwarisi dari ayah, gen tersebut akan dinonaktifkan," ungkap penelitian yang dikutip Psychology Spot.Secara keseluruhan, gen ibu dan ayah sama-sama bisa menurunkan kecerdasan. Hanya saja potensi yang lebih tinggi diturunkan oleh ibu, tanpa mengesampingkan pola pengasuhan keduanya.