Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF), Stanley Setia Atmadja, telah memaparkan strategi dan perkembangan bisnis pembiayaan menghadapi tantangan global. Sejak Oktober 2029, MUF mencatatkan total aset Rp 34 Triliun. Mereka terus mendorong perluasan bisnis dengan visi "Brings Tomorrow Today", yang berarti mempermudah akses pembiayaan sehingga konsumen dapat memiliki kendaraan impian saat ini tanpa menunggu hari esok.
Untuk mendukung bisnis mereka, MUF dilengkapi dengan berbagai kanal pemasaran mulai dari dealer, BMRI, BSI hingga digitalisasi. Selain itu, mereka juga memiliki berbagai produk seperti pembiayaan ragam jenis motor dan mobil hingga pembiayaan multi guna. Selain itu, MUF juga melengkapi layanan dengan berbagai jenis pembiayaan, fasilitas, dan skema pembiayaan.
MUF tidak hanya berfokus pada bisnis pembiayaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung kemajuan perekonomian nasional. Melalui program-program mereka, MUF membantu mengurangi hambatan dalam akses pembiayaan bagi pelaku usaha dan masyarakat umum. Ini memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan mengembangkan berbagai produk dan layanan, MUF menjadi pemimpin dalam sektor multifinance. Mereka memberikan solusi finansial yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha dan konsumen. Hal ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
MUF juga berfokus pada inovasi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam proses pembiayaan. Melalui digitalisasi, mereka dapat memberikan layanan lebih cepat dan efisien kepada konsumen. Ini juga memungkinkan mereka untuk mengakses data dan informasi dengan lebih mudah dan akurat.
Inovasi di MUF tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada proses bisnis. Mereka terus mengembangkan strategi dan sistem yang lebih efisien untuk memastikan bahwa pelaku usaha dapat mendapatkan pembiayaan dengan cepat dan mudah. Hal ini membantu meningkatkan kinerja bisnis dan memberikan keuntungan bagi semua pihak.