Penjelasan dari Analis
Analis Daniel Pavilonis menyatakan bahwa sebagian dari kenaikan harga emas ini dipicu oleh pengumuman Presiden Biden tentang pengiriman rudal jarak jauh ke Ukraina untuk menjangkau wilayah Rusia lebih dalam. Menurutnya, hal ini memicu permintaan safe haven untuk emas. Emas, yang selalu dianggap sebagai investasi aman selama gejolak ekonomi dan geopolitik, sebelumnya mengalami penurunan mingguan paling tajam dalam lebih dari tiga tahun pekan lalu. Hal ini disebabkan oleh usulan tarif dari Presiden terpilih Trump yang dipandang dapat memicu inflasi dan berpotensi memperlambat langkah pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
Bank sentral AS secara umum diperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga ketiga pada bulan Desember. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa upaya membawa inflasi kembali ke target 2% mengalami hambatan. Setidaknya tujuh pejabat The Fed dijadwalkan berbicara pekan ini. Suku bunga yang lebih tinggi membuat aset tanpa hasil seperti emas menjadi kurang menarik dan memberikan tekanan lebih lanjut pada logam mulia ini.
Tujuan 'Bulls' (Emas)
Kinesis Money menyatakan bahwa tujuan berikutnya bagi 'bulls' (emas) adalah menutup perdagangan di atas resistensi kuat pada $2.650. Hal ini menunjukkan bahwa ada persepsi yang kuat bahwa harga emas akan terus naik dan mencapai level tersebut. Kondisi ini menjadi fokus bagi investor dan analis dalam dunia emas.
Perkembangan harga emas tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi dan politik internasional, tetapi juga oleh persepsi pasar dan perilaku investor. Kondisi saat ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang dalam dunia keuangan dan investasi.
Rekomendasi untuk Investor
Untuk investor, kondisi harga emas saat ini memerlukan perhatian dan analisis yang cermat. Mereka perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti perkembangan ekonomi, politik, dan perubahan suku bunga dalam menentukan strategi investasi mereka. Emas tetap dianggap sebagai investasi aman dalam kondisi tertentu, tetapi investor perlu selalu berhati-hati dan mengikuti perkembangan pasar dengan baik.
Selain itu, investor juga perlu mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang terkait dengan investasi emas. Tidak ada investasi yang 100% aman, dan investor harus siap menerima risiko yang mungkin ada. Namun, jika investasi dilakukan dengan bijak dan dengan pemahaman yang baik, emas tetap dapat menjadi bagian penting dari portofolio investasi.
Kenali Keajaiban Sehat Jepang dalam Mencegah Diabetes
Minum Teh Hijau: Manfaat untuk Menyeimbangkan Gula Darah
Di Jepang, minum teh hijau menjadi kebiasaan yang populer. Sebuah studi dalam Diabetes & Metabolism Journal menunjukkan bahwa minum teh hijau setiap makan dapat mengurangi risiko diabetes. Polifenol dan polisakarida dalam teh hijau membantu menyeimbangkan gula darah. Oleh karena itu, disarankan untuk minum dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap kali makan.Dalam kehidupan sehari-hari, orang Jepang selalu menyandingkan makanan dengan teh hijau. Hal ini bukan hanya merupakan kebiasaan, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh. Teh hijau menjadi salah satu solusi dalam mencegah diabetes.Cara Unik Mengolah Nasi: Meningkatkan Respon Insulin
Dikutip dari laman Woman’s World, wanita di Jepang menggunakan cara unik dalam mengolah nasi. Mereka sering mencampurkan sedikit cuka beras ringan saat memasak nasi tinggi karbohidrat. Penelitian Arizona State University menunjukkan bahwa memadukan cuka dengan karbohidrat dapat meningkatkan respons insulin.Asam asetat dalam cuka dapat menghambat enzim yang memecah karbohidrat menjadi gula terlalu cepat. Dengan cara ini, tubuh dapat menghindari enzim tersebut membanjiri sistem tubuh. Maka, cara mengolah nasi seperti ini menjadi salah satu kunci dalam mencegah diabetes.Berjalan-jalan Setelah Makan: Mengurangi Lonjakan Gula Darah
Berjalan kaki menjadi aktivitas yang sangat penting bagi tubuh. Orang Jepang biasanya akan berjalan-jalan sedikit setelah makan. Penelitian Sports Medicine menemukan bahwa menghabiskan waktu dua menit berjalan setelah makan dapat menghambat lonjakan gula darah.Gerakan setelah makan memberi sinyal kepada tubuh untuk menarik glukosa yang beredar dalam darah ke sel otot. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat. Berjalan-jalan setelah makan menjadi salah satu cara yang efektif dalam mencegah diabetes.Diet Hara Hachi Bu: Mencegah Kelebihan Makan
Hara hachi bu merupakan diet terkenal di Jepang. Diet ini mengajarkan untuk bersantap hanya 80 persen kenyang. Ahli diet Kouka Webb, RD, menjelaskan bahwa cara ini membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik.Jika terlalu kenyang, tubuh akan lebih sulit mencerna, menyerap, dan metabolisme makanan. Hal ini dapat membebani organ-organ seperti lambung, usus, hingga ginjal. Dengan makan hingga 80 persen kenyang, orang mungkin mengalami lebih sedikit ketidaknyamanan dan mengurangi ketegangan pada sistem pencernaan.Hara hachi bu juga dapat membantu mengatur kadar gula darah. Makanan berkalori lebih dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Dengan diet hara hachi bu, orang dapat mengontrol porsi makanan dan mengurangi kalori yang diambil.Memperhatikan Makanan yang Dikonsumsi: Memperbaiki Gizi
Kebanyakan orang Jepang sangat memperhatikan apa yang mereka konsumsi. Mereka mengurangi jumlah nasi putih dan makanan olahan lainnya. Selain itu, mereka menjalankan diet rendah lemak dengan memadukan nasi bersama lauk pauk seperti kacang-kacangan, salad, atau ikan.Mereka juga kerap menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat. Mereka sering menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan berhenti merokok. Hal-hal ini membantu mereka dalam mencegah diabetes dan menjaga kesehatan tubuh.Orang Jepang memiliki kebiasaan sehat yang unik dalam setiap aspek kehidupan. Mencoba kebiasaan-sebiasaan seperti ini dapat membantu kita mencegah diabetes dan menjaga kesehatan tubuh kita.