Gaya Hidup
Tentang Perut Kembung pada Bayi dan Cara Mengatasinya
2024-11-19
Bayi sering mengalami perubahan dan kondisi tertentu. Salah satunya adalah perut kembung yang dapat membuat mereka tidak nyaman dan rewel. Namun, ada beberapa cara alami yang dapat membantu mengatasi masalah ini.

Cari Solusi Alami untuk Perut Kembung Bayi

Cara 1: Perbanyak Gerakan Bayi

Membuat bayi lebih banyak bergerak sangat penting. Misalnya, kita bisa mengubah posisi bayi dari tengkurap sebentar lalu telentang. Atau, lakukan gerakan bersepeda seperti membaringkan bayi telentang, pegang kedua kakinya dan putar perlahan seperti sedang mengayuh sepeda. Hal ini membantu saluran pencernaan membuang gas yang terperangkap lebih cepat, sehingga mengurangi perut kembung.

Cara 2: Menyendawakan Bayi

Saat menyusui, pastikan untuk selalu menyendawakan bayi sesering mungkin. Bersendawa menghilangkan sebagian udara ekstra yang tertelan. Tidak perlu khawati jika bayi sedikit gumoh saat bersendawa. Hindari membaringkan bayi segera setelah menyusu atau tanpa bersendawa.

Cara 3: Cek Botol Bayi

Jika bayi menggunakan botol susu, pastikan selalu memeriksa botol dan dotnya. Gunakan botol ukuran kecil karena bayi belum mampu menyusu terlalu banyak dalam satu waktu. Pastikan juga menggunakan dot yang sesuai ukuran, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Lubang dot yang terlalu kecil dapat membuat bayi stres dan memaksanya mengisap lebih keras, sedangkan yang terlalu besar dapat menyebabkan bayi menelan lebih banyak udara.

Cara 4: Pijat Bayi

Memijat perut, kaki, punggung, dan seluruh tubuh bayi dapat menenangkan mereka dan membuat lebih rileks. Tekan perlahan perutnya dengan gerakan memutar untuk mengeluarkan sebagian gas berlebih. Bunda bisa menggunakan minyak telon untuk meningkatkan efeknya.

Cara 5: Mengatur Posisi Menyusui

Saat ibu menyusui bayi langsung ke payudara atau melalui botol, cobalah menjaga kepala bayi lebih tinggi dari perutnya. Dengan demikian, susu akan turun ke dasar perut dan udara naik ke atas, membuat bayi lebih mudah untuk bersendawa. Bila perlu, gunakan bantal menyusui untuk menyangga kepala bayi.
Tips Mengonsumsi Kopi Tanpa Memicu Asam Lambung
2024-11-19
Di Jakarta, CNBC Indonesia, saat ini kopi menjadi teman akrab bagi banyak orang. Kopi digunakan untuk mengawali hari, bersantai, bekerja, dan menghilangkan rasa kantuk. Namun, kebiasaan minum kopi sering menjadi sorotan karena terkait dengan meningkatnya asam lambung. Kandungan kafein pada kopi memiliki efek negatif, seperti merelaksasi otot perut dan memicu asam lambung. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi bukan penyebab utama peningkatan asam lambung, tetapi juga dipengaruhi oleh pola hidup.

Kenali Tips Mengonsumsi Kopi Tanpa Merugikan Asam Lambung

1. Pilih Kopi dengan Kadar Asam Rendah

Kopi tidak hanya memiliki rasa pahit, tetapi juga memiliki kadar keasaman yang berbeda-beda. Kadar keasaman ini dapat menjadi pemicu meningkatnya asam lambung. Ketika asam lambung meningkat, akan timbul sensasi yang tidak nyaman dan mengganggu pencernaan. Ahli gizi menyarankan memilih kopi dengan kadar keasam rendah bagi orang yang sensitif terhadap makanan dan minuman. Kopi dengan kadar keasam rendah akan lebih lembut, tidak terlalu pahit, dan lebih aman untuk saluran pencernaan. Misalnya, jenis kopi Arabica umumnya memiliki kadar keasam yang lebih rendah daripada Robusta.

2. Kurangi Perisa Tambahan

Bahan pelengkap di dalam kopi, seperti krim atau pemanis, juga dapat memicu asam lambung. Pemanis dapat menyebabkan perut menjadi kembung dan efek inflamasi pada tubuh. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk mengonsumsi kopi secara murni tanpa pemanis. Jika ingin mengonsumsi kopi susu, penggunaan susu plant-based seperti oatmilk atau susu kedelai lebih baik. Perubahan jenis susu dapat membantu mengurangi efek buruk pada asam lambung.

3. Perhatikan Kandungan Kafein

Kopi akan nikmat jika dikonsumsi pada batas yang dianjurkan. Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan batas aman asupan kafein untuk orang dewasa adalah 400 miligram per hari atau empat cangkir kopi. Namun, perlu diingat bahwa kandungan kafein pada kopi juga bergantung pada tingkat pemanggangan biji kopi. Memilih kopi dengan tingkat pemanggangan yang lebih lama atau dark roast akan lebih aman untuk asam lambung. Karena proses pemanggangan yang lebih lama mengurangi kandungan kafein yang berpotensi merugikan asam lambung.

4. Seleksi Kualitas Kopi

Sesuai dengan frasa "harga ada kualitas", memilih kopi yang masih segar akan lebih baik. Kopi yang melalui proses pengolahan tinggi, seperti kopi instan atau kopi dengan penambahan rasa dan warna, lebih mudah memicu asam lambung. Sedangkan kopi segar akan lebih sehat untuk lambung. Selain itu, kopi decaf yang mengklaim memiliki kadar kafein rendah sebenarnya melalui proses yang lebih panjang, sehingga tidak terlalu sehat untuk lambung.

5. Gunakan Metode Penyeduhan Berbeda

Metode penyeduhan juga berpengaruh pada kadar keasaman biji kopi. Salah satu teknik penyeduhan yang baik untuk menurunkan kadar keasamannya adalah cold brew. Cold brew memiliki kadar keasaman yang rendah karena tidak memicu reaksi kimia pada kopi. Namun, jika menggunakan metode french press atau penyaringan dengan bahan besi, pastikan memilih produk yang berkualitas. Produk dan alat penyaring kopi yang tepat juga dapat membantu mengurangi komponen cafestol yang banyak ditemukan pada beberapa kopi. Cafestol dapat memicu LDL atau kolesterol buruk, terutama bagi penderita GERD.
See More
Teknologi Kecantikan di Indonesia: Peran IKM dan Persaingan di Pasar
2024-11-19
Industri kecil dan menengah (IKM) menjadi kunci dalam perkembangan industri kecantikan di Indonesia. Mereka dapat mengoptimalkan bahan baku lokal dan budaya setempat untuk memenuhi tren pasar. Data Statista.com menunjukkan bahwa angka pertumbuhan pasar kosmetik di Indonesia diprediksi mencapai 4,86% per tahun antara 2024 dan 2029. PT Prioritas Jaya Indonesia, perusahaan manufaktur dan distribusi kosmetik, bersemangat terhadap kemajuan industri kosmetik di Indonesia. Direktur Divisi Parfum, Felicia Yap, mengatakan bahwa inovasi produk perawatan kecantikan dan berbagai jenis produk kosmetik seperti body care dan skin care mendukung pertumbuhan industri tersebut. Namun, bagaimana prospek dan tantangan bisnis kecantikan di hadapan pelemahan daya beli hingga 2025? Bagaimana strategi PT Prioritas Jaya Indonesia mengembangkan bisnis kosmetik di tengah serbuan produk impor? Selanjutnya, kita simak dialog Shinta Zahara dengan Felicia Yap dalam Closing Bell, CNBCIndonesia (Selasa, 19/11/2024).

Uncover the Future of Beauty Industry in Indonesia

Peran IKM dalam Industri Kecantikan

IKM memiliki peran penting dalam perkembangan industri kecantikan di Indonesia. Mereka dapat mengembangkan produk yang unik dan sesuai dengan kebutuhan pasar dengan menggunakan bahan baku lokal dan budaya setempat. Contohnya, produk perawatan tubuh yang dibuat dari bahan baku alami seperti minyak kelapa atau tulang jagung dapat menarik perhatian konsumen. Selain itu, IKM juga dapat mengembangkan produk yang memiliki nilai tambah seperti desain packaging yang menarik atau konsep yang unik. Ini dapat membantu mereka membedakan diri dari pesaing dan memenuhi kebutuhan pasar yang lebih khusus.

Persaingan di Pasar dan Tantangan

Pasar kosmetik di Indonesia sangat kompetitif, dengan serbuan produk impor yang tersedia. Hal ini menjadi tantangan bagi IKM untuk mempertahankan posisinya di pasar. Namun, dengan inovasi dan pengembangan produk yang baik, IKM dapat bersaing dengan baik. Contohnya, PT Prioritas Jaya Indonesia telah mengembangkan produk perawatan kecantikan yang menggunakan bahan baku lokal dan memiliki harga yang lebih terjangkau. Ini membuat produk mereka lebih menarik bagi konsumen yang mencari produk berkualitas tetapi tidak ingin membayar harga yang terlalu mahal. Selain itu, IKM juga dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan konsumen tentang produk mereka.

Perspekif Kesuksesan PT Prioritas Jaya Indonesia

PT Prioritas Jaya Indonesia memiliki potensi besar untuk sukses di industri kecantikan di Indonesia. Mereka telah menunjukkan kehebatan dalam mengembangkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan tren pasar. Selain itu, mereka juga memiliki distribusi yang luas dan dapat mencapai konsumen di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, untuk mencapai tingkat sukses yang lebih tinggi, mereka perlu terus mengembangkan inovasi dan mengikuti tren pasar yang terus berubah. Mereka juga perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan komunikasi dengan konsumen untuk memastikan kepuasan konsumen.
See More