Berita
Tim Pemenangan RIDO: Pilkada Jakarta 2024 Golput Menang(This title is within 20 words and is in Bahasa Indonesia, following the given rules.)
2024-12-08
Tim Pemenangan RIDO, Ramdan Alamsyah, mengungkapkan ketidak profesionalan yang dinilai oleh mereka dalam penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024. Mereka menyatakan bahwa hasilnya adalah angka golongan putih atau golput yang tinggi.
Penyelidikan Data Pemilih yang Tidak Relevan
Ramdan Alamsyah menyampaikan bahwa terjadi pencocokan data pemilih yang tidak relevan di Pilkada Jakarta. Undangan pencoblosan untuk masyarakat pun banyak yang tidak tersampaikan. Mereka mengingatkan bahwa KPU beranggapan bahwa warga yang tidak dapat C6 atau C undangan ini atau C pemberitahuan silahkan datang. Namun, bagaimana warga mau datang kalau tidak diundang. Mereka menegaskan bahwa yang membuat peraturan bukan warga, tapi KPU.Dalam penjelasan lebih lanjut, Ramdan mengulang catatan rekapitulasi. Ada sebanyak 802.417 warga Jakarta yang tidak menerima Formulir C6 dengan penyebab seperti meninggal dunia, pindah alamat, pindah pemilihan, tidak dikenal, berubah status, dan sebagainya. Sementara, ada 30 ribu nama yang sudah meninggal dunia namun tetap mendapatkan Formulir C6, alias masih terdaftar sebagai pemilihan. Tidak ketinggalan ada pula warga yang terdaftar namun tidak lagi berdomisili sebanyak 117 ribu orang, dan yang tidak dikenal sebanyak 173 ribu orang.Jika data pencocokan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang sudah diatur dan stiker-stikernya di rumah benar, maka data seperti ini tidak akan pernah ditemukan lagi karena sudah banyak yang pindah tapi masih terregistrasi.Perbandingan dengan Suara Paslon
Hasilnya, kata Ramdan, banyak masyarakat Jakarta dengan jumlah 3.449.614 orang yang tidak menyalurkan hak pilihnya alias golput. Dia pun membandingkan dengan suara yang diperoleh Paslon 01 dan 03. Jika kedua paslon digabungkan, pun tidak melampaui angka golput. Mereka meminta dibuktikan nanti mana foto 7 juta dari orang yang menerima. Mereka tidak main-main dan tidak ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa seolah-olah mereka takut kalah.Ramdan menandaskan bahwa 01 menang, tidak. 03 menang, tidak. 02 menang, tidak. Peserta kalah semua. Yang menang, golput. Fakta. Bukan kata saya. KPU juga mengakui itu.