Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam apa yang ia sebut sebagai respons "nol" dari sekutu-sekutunya terhadap pengerahan pasukan Korea Utara oleh Rusia dalam perang di Ukraina. Zelensky menyatakan bahwa reaksi lemah ini akan mendorong Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menambah pasukan Korea Utara dalam konflik tersebut.

Ukraina Khawatir Rusia Akan Terus Menambah Pasukan Korea Utara

Keterlibatan Korea Utara dalam Perang Ukraina

Zelensky mulai memperingatkan publik mengenai keterlibatan Korea Utara pada 13 Oktober. Meskipun sekutu Barat telah menggambarkan tindakan ini sebagai eskalasi besar, mereka belum mengumumkan langkah-langkah balasan atau menyatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan tindakan apapun. Menurut pernyataan yang disampaikan delegasi Ukraina di Dewan Keamanan PBB, tiga jenderal Korea Utara sedang mendampingi ribuan tentara Angkatan Darat Rakyat Korea yang dikerahkan ke Rusia untuk mendukung perang di Ukraina. Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, mengungkapkan bahwa ada sekitar 8.000 pasukan Korea Utara yang saat ini berada di wilayah Kursk, Rusia, dekat perbatasan Ukraina timur laut.

Reaksi Barat yang Dianggap Lemah oleh Ukraina

Zelensky menyatakan kekagetannya terhadap "kesunyian" dari China terkait pengerahan pasukan Korea Utara. Ia mengungkapkan bahwa Ukraina memiliki "informasi jelas" yang menunjukkan bahwa Rusia telah mengonfirmasi pengerahan pasukan Korea Utara tersebut langsung kepada pihak Barat melalui saluran intelijen. Zelensky mengecam reaksi Barat yang ia anggap "nol" dan tidak memadai dalam menanggapi keterlibatan Korea Utara dalam perang di Ukraina. Ia menyatakan bahwa reaksi yang ada saat ini sama sekali tidak ada, dan hal ini akan mendorong Putin untuk menambah jumlah pasukan Korea Utara yang terlibat dalam konflik.

Kekecewaan Ukraina terhadap Dukungan Barat

Nada pernyataan Zelensky ini mencerminkan kekecewaan Ukraina yang semakin besar terhadap dukungan Barat bagi Kyiv di tengah situasi perang yang krusial, terutama menjelang pemilu presiden AS yang akan digelar pada Selasa mendatang. Zelensky merasa bahwa reaksi Barat yang dianggap lemah ini akan mendorong Rusia untuk terus menambah pasukan Korea Utara dalam perang di Ukraina, semakin mempersulit posisi Ukraina.

Gelaran MotoGP 2024 segera berakhir, dengan seri kedua terakhir akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 1-3 November. Pada hari pertama, para pembalap akan mencari konfigurasi terbaik untuk lolos ke kualifikasi kedua keesokannya, di mana mereka akan memperebutkan pole position. Persaingan perebutan gelar juara dunia masih menjadi sorotan utama, dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) hanya terpaut 17 angka di klasemen sementara.

Menuju Puncak Klasemen MotoGP 2024

### Persaingan Sengit Perebutan Gelar Juara DuniaSetelah hasil ajang terbaru di Thailand akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) berhasil memangkas defisit dari Jorge Martin (Prima Pramac Racing) di klasemen sementara. Keduanya kini hanya dipisahkan 17 angka, menandakan persaingan yang semakin sengit menuju akhir musim. Kiprah kedua pembalap ini, ditambah dengan kinerja Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Gresini Racing), telah membantu Ducati mempertahankan dominasi mereka sepanjang musim ini.Dari 18 seri yang sudah berlangsung, hanya satu gelar yang lepas ke pabrikan lain. Momen langka tersebut terjadi di Amerika Serikat, ketika Maverick Vinales (Aprilia) berhasil menjadi yang tercepat. Hal serupa juga terjadi di balapan setengah jarak atau sprint race, di mana 15 lomba dikuasai oleh pembalap Ducati, sementara tiga lainnya jatuh ke tangan duo Aprilia, yakni Vinales (Amerika Serikat, Portugal) dan Aleix Espargaro (Catalunya).### Peran Ducati dalam Persaingan Juara DuniaDominasi Ducati sepanjang musim 2024 ini tidak dapat dipungkiri. Dengan empat pembalap andalan mereka, Ducati telah menunjukkan kekuatan dan konsistensi yang luar biasa. Bagnaia dan Bastianini, yang memperkuat tim pabrikan Ducati Lenovo, telah memberikan performa yang sangat baik, saling bersaing ketat untuk merebut gelar juara dunia.Di sisi lain, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing, tim satelit Ducati, juga telah menunjukkan kemampuan yang tidak kalah impresif. Pembalap muda ini berhasil menjaga jarak yang cukup dekat dengan Bagnaia di klasemen sementara, membuktikan bahwa tim satelit Ducati juga memiliki potensi untuk bersaing di tingkat tertinggi.### Peran Aprilia dalam Persaingan Juara DuniaMeskipun Ducati mendominasi sebagian besar musim ini, Aprilia juga telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, pembalap andalan Aprilia, berhasil meraih kemenangan di beberapa seri, membuktikan bahwa pabrikan asal Italia ini juga memiliki potensi untuk bersaing di tingkat tertinggi.Kemenangan Vinales di Amerika Serikat dan kemenangan Espargaro di Catalunya merupakan bukti nyata bahwa Aprilia telah mampu menjadi ancaman bagi dominasi Ducati. Dengan terus melakukan pengembangan dan perbaikan pada motor mereka, Aprilia berharap dapat meningkatkan performa dan bersaing lebih ketat di seri-seri berikutnya.### Peran Marc Marquez dalam Persaingan Juara DuniaSelain Ducati dan Aprilia, Marc Marquez dari Gresini Racing juga menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan dalam persaingan perebutan gelar juara dunia. Meskipun tidak selalu konsisten, Marquez telah menunjukkan kemampuan untuk meraih hasil-hasil yang baik, bahkan mampu mengalahkan pembalap-pembalap Ducati di beberapa seri.Pengalaman dan kemampuan Marquez yang sudah teruji di kelas MotoGP membuat dirinya tetap menjadi ancaman bagi para pembalap lain. Dengan dukungan tim Gresini Racing, Marquez berharap dapat meningkatkan performa dan bersaing lebih ketat di seri-seri akhir musim ini.Dengan persaingan yang semakin sengit, seri terakhir MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, dipastikan akan menjadi pertarungan yang menarik untuk disaksikan. Siapakah yang akan keluar sebagai juara dunia tahun ini? Saksikan aksi seru di Sirkuit Sepang, 1-3 November 2024!