Legenda seni bela diri campuran asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, memberikan penjelasan terkait video yang beredar luas mengenai pengusirannya dari pesawat di Amerika Serikat. Dalam unggahannya pada platform X, Nurmagomedov menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi karena perselisihan tempat duduk dengan kru maskapai di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas.
Pernyataan Nurmagomedov menyoroti sikap kasar seorang pramugari yang meminta dia untuk meninggalkan kursi pesawat. Meski petarung UFC ini mengaku mampu berbahasa Inggris dengan baik dan siap bekerja sama, pramugari tersebut tetap bersikeras mengeluarkannya dari pesawat. "Apa pun alasan dibalik tindakan ini, saya tidak dapat memastikannya," tulis Nurmagomedov dalam pernyataannya. Situasi semakin memanas ketika manajer pramugari menawarkan kursi lain atau penerbangan alternatif, namun akhirnya petugas keamanan turut hadir dan menurunkannya dari pesawat.
Setelah 1,5 jam menunggu, Nurmagomedov berhasil naik ke pesawat lain dan melanjutkan perjalanan menuju tujuannya. Sebagai salah satu atlet MMA terbaik dunia dengan rekor tak terkalahkan, Nurmagomedov telah menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang. Insiden ini mencerminkan pentingnya komunikasi yang efektif dan penghargaan terhadap setiap individu tanpa memandang latar belakang. Harapannya, kasus ini dapat mendorong kesadaran tentang perlunya toleransi dan rasa hormat dalam interaksi antarmanusia.
Di Jakarta, diskusi tentang etika penumpang pesawat kembali menjadi sorotan utama. Salah satu isu yang paling banyak dibicarakan adalah kebiasaan merebahkan sandaran kursi. Praktik ini telah memicu berbagai reaksi dari penumpang lainnya, dengan sebagian merasa terganggu dan sebagian lagi menganggapnya sebagai hak mereka. Sebuah kampanye baru yang diluncurkan oleh perusahaan furnitur La-Z-Boy menyoroti masalah ini, menciptakan petisi yang mendapat lebih dari 186.000 tanda tangan. Kampanye ini mencerminkan ketidakpuasan yang berkembang di kalangan penumpang terhadap praktik tersebut.
Pada akhir November 2024, La-Z-Boy meluncurkan video iklan yang menunjukkan dampak negatif dari merebahkan sandaran kursi pada penumpang di belakang. Video ini berhasil menarik perhatian luas, terutama karena bertepatan dengan peningkatan jumlah penumpang dan berkurangnya ruang antar kursi. Meskipun tombol untuk merebahkan sandaran ada, opini publik terbagi menjadi dua kelompok besar: yang mendukung hak untuk merebahkan dan yang menentangnya. Petisi La-Z-Boy menekankan bahwa hanya karena suatu hal dapat dilakukan, tidak berarti harus dilakukan.
Kampanye ini juga didukung oleh survei yang dilakukan oleh YouGov pada tahun 2023 di 18 pasar berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa sikap terhadap sandaran kursi sangat bervariasi di setiap wilayah. Misalnya, orang Eropa cenderung kurang toleran terhadap praktik tersebut, sementara kurang dari sepertiga penumpang di Uni Emirat Arab merasa terganggu. Perbedaan sikap ini mencerminkan bagaimana budaya dan lingkungan sosial mempengaruhi persepsi penumpang tentang kenyamanan dalam pesawat.
Kampanye La-Z-Boy tidak hanya menyoroti pentingnya pertimbangan sosial dalam penerbangan, tetapi juga mendorong para penumpang untuk lebih bijaksana dalam menggunakan fasilitas yang tersedia. Dengan semakin padatnya penumpang dan ruang yang terbatas, penting bagi setiap individu untuk mempertimbangkan kenyamanan orang lain. Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan penumpang dapat lebih sadar akan dampak tindakan mereka terhadap sesama penumpang, sehingga menciptakan lingkungan penerbangan yang lebih harmonis dan nyaman.
Dubai sedang merencanakan pembukaan pantai eksklusif untuk wanita, yang diperkirakan akan dibuka dalam waktu dekat. Fasilitas ini merupakan bagian dari tahap kedua proyek revitalisasi Pantai Al Mamzar, mencakup area berpagar dengan fasilitas malam. Pantai Al Mamzar, seluas 125.000 meter persegi, sudah menjadi destinasi populer bagi keluarga di kota tersebut. Saat ini, pantai ini memiliki jadwal khusus untuk wanita setiap Senin dan Rabu. Setelah penyelesaian renovasi, akses ke pantai khusus wanita akan tersedia setiap hari, disertai dengan klub olahraga dan area bermain anak-anak.
Proyek ini bertujuan untuk memperluas pengalaman wisatawan wanita di Dubai. Sebagai salah satu destinasi paling diminati, Pantai Al Mamzar telah lama menerapkan aturan privasi untuk wanita. Staf wanita akan tetap hadir untuk memastikan privasi dan kenyamanan pengunjung. Pembaharuan ini akan memberikan akses sepanjang minggu kepada pengunjung wanita, termasuk fasilitas tambahan seperti klub olahraga dan area bermain anak-anak.
Bukan hanya Pantai Al Mamzar, Dubai juga menawarkan tempat lain yang dikhususkan untuk wanita. Salah satunya adalah Dubai Ladies Club, terletak di Jumeirah. Tempat ini menyediakan berbagai fasilitas privat, mulai dari pantai pribadi hingga pusat kebugaran. Meskipun anggota dianjurkan untuk mengambil paket keanggotaan, opsi tiket harian juga tersedia untuk akses ke berbagai fasilitas.
Pembukaan pantai khusus wanita ini menandai langkah maju dalam upaya Dubai untuk meningkatkan pengalaman wisatawan wanita. Proyek ini tidak hanya menambah daya tarik pariwisata kota, tetapi juga menegaskan komitmen Dubai terhadap inklusi dan privasi bagi para wanita yang berkunjung atau tinggal di sana. Renovasi ini diproyeksikan akan membawa manfaat signifikan bagi ekonomi lokal dan reputasi Dubai sebagai tujuan wisata ramah keluarga.