Bank Mega dan penyedia layanan kesehatan terkemuka dari Singapura, IHH Healthcare, telah menjalin kerja sama strategis untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi nasabah kartu MegaFirst. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Bank Mega untuk inovasi dan peningkatan manfaat bagi pelanggannya, termasuk dalam bidang kesehatan. Dengan adanya perjanjian ini, nasabah akan mendapatkan berbagai fasilitas dan diskon yang memudahkan mereka mendapatkan perawatan medis di rumah sakit ternama di Singapura.
Kerjasama ini ditandatangani oleh Wakil Direktur Utama Bank Mega, Diza Larentie, dan Chief Commercial Officer IHH Healthcare Singapore, Jeffrey Law, di Menara Bank Mega, Jakarta. Melalui kolaborasi ini, nasabah kartu MegaFirst dapat mengakses layanan kesehatan premium dengan potongan harga hingga 3% untuk rawat inap dan 10% untuk paket pemeriksaan kesehatan eksekutif. Selain itu, mereka juga mendapatkan layanan concierge medis prioritas yang menjamin pengalaman pertama kelas saat berobat di Singapura.
Layanan kesehatan ini mencakup beberapa rumah sakit terkenal di bawah naungan IHH Healthcare, seperti Gleneagles Hospital, Mount Elizabeth Hospital, dan Parkway East Hospital. Dengan dukungan fasilitas dan tenaga medis terbaik, IHH Healthcare menjamin setiap tahap perawatan dilakukan dengan standar klinis dan layanan terbaik. Rumah sakit-rumah sakit tersebut dikenal luas karena menyediakan metode pengobatan terkini yang mengintegrasikan teknologi medis mutakhir dan pendekatan presisi, termasuk diagnostik berbasis kecerdasan buatan (AI) dan bedah berbantuan robot.
Bukan hanya itu, nasabah MegaFirst juga mendapat kemudahan tambahan dalam hal transaksi internasional. Bank Mega menawarkan garansi nilai tukar yang menguntungkan, serta opsi pembiayaan melalui cicilan kartu kredit. Fasilitas lainnya termasuk akses ke lounge bandara di Indonesia dan Singapura serta diskon tiket pesawat melalui Antavaya. Semua ini dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik dan biaya yang terjangkau ketika nasabah memilih untuk mendapatkan perawatan medis di Singapura.
Jeffrey Law, CCO IHH Healthcare Singapore, mengekspresikan antusiasme atas kerjasama ini dan berharap dapat memberikan kemudahan serta akses yang lebih luas bagi para nasabah Bank Mega untuk mendapatkan skrining kesehatan dan perawatan medis lanjutan di rumah sakit IHH di Singapura. Dengan langkah-langkah sederhana sebelumnya, seperti menghubungi IHH Patient Assistance Centre di Indonesia dan membuat janji temu dokter, nasabah dapat memaksimalkan semua manfaat yang ditawarkan.
Pada akhirnya, kolaborasi ini menegaskan misi bersama kedua organisasi untuk memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan pelanggan mereka yang berharga. Melalui kemitraan ini, Bank Mega dan IHH Healthcare berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi holistik yang mendukung aspek kesehatan nasabah, sehingga mereka dapat menikmati layanan kesehatan kelas dunia dengan mudah dan terjangkau.
Pada era 1970-an, industri otomotif di Indonesia mengalami transformasi besar. Saat itu, kendaraan Eropa masih mendominasi pasar, namun pemerintah berusaha membangkitkan industri lokal melalui kemitraan dengan negara asing. Salah satu hasil kolaborasi ini adalah munculnya mobil Kijang, yang kemudian menjadi ikon otomotif nasional. Artikel ini menjelajahi perjalanan sejarah Toyota Kijang dan dampaknya terhadap industri otomotif Indonesia.
Berawal dari keinginan pemerintah untuk membangun industri otomotif dalam negeri, pada tahun 1974, impor kendaraan utuh dilarang dan digantikan dengan impor rakitan. Jepang, yang telah berkiprah di industri otomotif Indonesia sejak 1971 melalui PT Astra International, menjadi mitra ideal bagi Indonesia. Pada tanggal 9 Juni 1977, di ajang Pekan Raya Jakarta, lahir Toyota Kijang, singkatan dari "Kerjasama Indonesia-Jepang".
Dalam awal kemunculannya, Kijang menghadapi tantangan karena masyarakat masih lebih akrab dengan merek-merek Eropa. Namun, mobil ini membuka peluang baru dengan menawarkan opsi kendaraan berpenumpang lebih dari empat orang. Secara bertahap, Kijang mendapatkan tempat di hati masyarakat hingga penjualannya mencapai 1.000 unit. Dengan demikian, Kijang menjadi andalan Astra dan tetap eksis hingga kini, meski telah berevolusi menjadi desain yang lebih modern.
Berdirinya Kijang tidak hanya mencerminkan kerjasama internasional yang sukses, tetapi juga menandai langkah penting dalam perkembangan industri otomotif Indonesia. Sebagai saksi bisu perubahan zaman, Kijang telah membuktikan bahwa kolaborasi antar-negara dapat menghasilkan produk yang bermanfaat dan berkelanjutan.
Dari perspektif seorang jurnalis, cerita Kijang mengingatkan kita akan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi tantangan pasar. Kehadiran Kijang bukan hanya sebagai simbol teknologi, tetapi juga sebagai bukti bahwa kerjasama antara dua bangsa dapat menghasilkan manfaat yang luas bagi masyarakat. Melalui proses ini, kita belajar bahwa setiap inovasi membutuhkan waktu dan upaya untuk diterima, namun jika berhasil, dampaknya bisa sangat signifikan.
Pada dini hari, sebuah karya seni berharga berupa toilet emas yang bernilai fantastis telah hilang dari Istana Blenheim di Oxfordshire. Rekaman CCTV menunjukkan aksi perampokan yang melibatkan beberapa individu bersenjata. Ketiga tersangka yang ditahan membantah semua tuduhan yang diajukan terhadap mereka. Toilet emas ini merupakan bagian dari pameran karya seniman Italia dan diasuransikan dengan jumlah yang sangat besar. Peristiwa ini menjadi sorotan media karena nilai barang yang dicuri dan lokasi pencurian yang tidak biasa.
Insiden pencurian terjadi pada malam 14 September 2019 di Istana Blenheim, sebuah situs warisan dunia yang memiliki sejarah panjang. Seni rupa unik tersebut dirancang oleh seniman konseptual asal Italia. Pencurian dilakukan dengan cara yang rumit, melibatkan kendaraan dan alat pemecah pintu. Para pelaku tampak mengendarai dua mobil yang melewati halaman istana sebelum memasuki bangunan menggunakan palu dan linggis. Dalam rekaman video, terlihat salah satu individu keluar sambil membawa dudukan toilet emas yang kemudian dimuat ke dalam mobil.
Dalam persidangan di pengadilan, jaksa menjelaskan bahwa para tersangka telah melakukan survei sebelumnya untuk merencanakan aksi jahat mereka. Salah satu tersangka diketahui pernah mengunjungi tempat kejadian sehari sebelum peristiwa pencurian. Dia mengambil foto-foto yang mencakup posisi toilet, pintu toilet, dan jendela yang digunakan sebagai jalur masuk. Informasi ini menunjukkan tingkat persiapan yang matang sebelum aksi pencurian dilakukan.
Aksi perampokan berlangsung cepat dan efisien. Para pelaku berhasil menggulingkan toilet emas dari tempatnya dan mengikatnya ke bagian belakang mobil VW Golf biru. Mobil tersebut tampak kesulitan menahan beban seberat 98 kg. Petugas keamanan mencoba mengejar pelaku saat mereka melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Meskipun upaya pengejaran dilakukan, pelaku berhasil kabur dari lokasi kejadian.
Kasus ini menyoroti tantangan dalam melindungi karya seni berharga di tempat-tempat bersejarah. Istana Blenheim sendiri merupakan situs penting yang memiliki nilai historis tinggi. Insiden ini juga menunjukkan betapa pentingnya keamanan yang kuat untuk mencegah peristiwa serupa di masa depan. Keberanian pelaku dalam merampok toilet emas tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk pemerintah setempat dan komunitas seni internasional.