Di Jakarta, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto baru-baru ini merilis daftar nama paling populer di Indonesia berdasarkan data yang tercatat dalam Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Daftar ini mencakup nama-nama yang paling sering digunakan oleh penduduk Indonesia, baik untuk orang dewasa maupun bayi. Informasi ini diperoleh dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, Bima juga mengungkapkan daftar nama bayi paling populer sepanjang tahun 2024, memberikan wawasan tentang tren penamaan yang sedang berkembang.
Berdasarkan data e-KTP, beberapa nama perempuan yang paling banyak digunakan termasuk Nurhayati, Sulastri, Sumiati, Sri Wahyuni, dan Sumarni. Sedangkan untuk laki-laki, nama-nama seperti Sutrisno, Slamet, Mulyadi, Herman, dan Supardi mendominasi. Ini menunjukkan bahwa nama-nama tradisional masih sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Nama-nama tersebut tidak hanya mencerminkan identitas budaya tetapi juga memiliki makna historis yang kuat.
Untuk bayi lahir pada tahun 2024, tren penamaan tampaknya lebih modern dan internasional. Beberapa nama perempuan yang menjadi favorit antara lain Allea Shanum Almahyra, Alifazea Amanda, dan Adiva Arsyila Savina. Sementara itu, nama laki-laki seperti Muhammad Al Fatih, Muhammad Arsya Alfarizoi, dan Muhammad Razka Raffasya mendominasi daftar. Nama-nama ini menggabungkan unsur-unsur religius dan kontemporer, mencerminkan perubahan sosial dan keinginan orang tua untuk memberikan identitas yang unik kepada anak-anak mereka.
Tren penamaan di Indonesia menunjukkan adanya keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dan inovasi modern. Daftar nama yang dirilis oleh Bima Arya Sugiarto memberikan gambaran tentang bagaimana masyarakat memilih nama untuk anggota keluarga baru mereka. Hal ini juga mencerminkan pergeseran sosial dan budaya yang terjadi di negara ini. Dengan demikian, nama-nama ini bukan hanya sekadar simbol identitas tetapi juga cerminan dari dinamika masyarakat yang terus berkembang.
Tren baru dalam dunia perjalanan, yang dikenal sebagai Noctourism, semakin mendapatkan perhatian dari para pelancong. Fenomena ini menawarkan pengalaman unik di bawah langit malam yang dipenuhi dengan keindahan kosmik. Banyak wisatawan mulai mencari destinasi yang dapat memberikan pemandangan indah pada saat gelap, terutama bagi mereka yang tertarik dengan astronomi dan fenomena alam.
Berkembangnya minat terhadap Noctourism telah mengubah cara orang merencanakan liburan mereka. Fotografer profesional Rebecca Douglas, misalnya, telah menjelajahi Islandia sebanyak 29 kali untuk menangkap keindahan aurora borealis. Dia berencana melakukan perjalanan ke-30 dalam waktu dekat. Douglas, yang tinggal di Kent, Inggris Raya, telah memotret cahaya utara sejak tahun 2010. Cahaya ini, hasil dari reaksi partikel matahari dengan gas di atmosfer atas Bumi, semakin menonjol selama empat tahun ke depan karena siklus matahari mencapai puncaknya. Selain Islandia, Douglas juga sering mengunjungi Finlandia dan Norwegia untuk mengejar langit malam yang spektakuler.
Noctourism tidak hanya tentang melihat bintang atau aurora. Aktivitas lain seperti tur kota malam di Italia, piknik bulan purnama di tepi laut, hingga menyelam di Great Barrier Reef Australia semakin populer. Perusahaan perjalanan mewah Wayfairer Travel melaporkan peningkatan sebesar 25% pada permintaan pengalaman Noctourism tahun lalu. Jay Stevens, CEO Wayfairer Travel, optimistis bahwa tren ini akan terus berkembang di tahun 2025. Tidak hanya memberikan pengalaman unik, Noctourism juga mengajak kita untuk lebih menghargai alam dan keajaiban yang ditawarkannya setelah matahari terbenam.
Legenda seni bela diri campuran asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, memberikan penjelasan terkait video yang beredar luas mengenai pengusirannya dari pesawat di Amerika Serikat. Dalam unggahannya pada platform X, Nurmagomedov menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi karena perselisihan tempat duduk dengan kru maskapai di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas.
Pernyataan Nurmagomedov menyoroti sikap kasar seorang pramugari yang meminta dia untuk meninggalkan kursi pesawat. Meski petarung UFC ini mengaku mampu berbahasa Inggris dengan baik dan siap bekerja sama, pramugari tersebut tetap bersikeras mengeluarkannya dari pesawat. "Apa pun alasan dibalik tindakan ini, saya tidak dapat memastikannya," tulis Nurmagomedov dalam pernyataannya. Situasi semakin memanas ketika manajer pramugari menawarkan kursi lain atau penerbangan alternatif, namun akhirnya petugas keamanan turut hadir dan menurunkannya dari pesawat.
Setelah 1,5 jam menunggu, Nurmagomedov berhasil naik ke pesawat lain dan melanjutkan perjalanan menuju tujuannya. Sebagai salah satu atlet MMA terbaik dunia dengan rekor tak terkalahkan, Nurmagomedov telah menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang. Insiden ini mencerminkan pentingnya komunikasi yang efektif dan penghargaan terhadap setiap individu tanpa memandang latar belakang. Harapannya, kasus ini dapat mendorong kesadaran tentang perlunya toleransi dan rasa hormat dalam interaksi antarmanusia.