The Bharat Designer Show 2025, organized by Dreamz Production House and Dubai Beauty School, concluded in a spectacular fashion, leaving an indelible mark on India’s vibrant fashion landscape. Held at Noida Film City, this prestigious event brought together designers from various backgrounds, presenting a diverse array of styles—from elegant couture to avant-garde streetwear. The event featured established and emerging talents, offering a platform for creative expression and innovation. Celebrity showstopper Zoya Afroz added glamour to the runway, enhancing the event's appeal. Attendees were treated to a visual feast of modern classics and cutting-edge designs, making it a memorable showcase of style and creativity.
With over a decade of experience in curating premium events, Dreamz Production House ensured a seamless and unforgettable experience. Founder Sharad Chaudhary emphasized the mission of promoting Indian fashion globally, stating that the show aimed to inspire both industry professionals and fashion enthusiasts. One of the standout collections came from Wolf London, a trailblazing streetwear brand known for its bold and youthful pieces. The collection seamlessly blended street style with high fashion, resonating deeply with India’s younger audience. Another highlight was Ember, a winter wear collection by Meerut-based designer Kriti Singhal, inspired by the mythical phoenix. Each piece reflected themes of transformation and resilience, striking a chord with attendees.
The event also showcased collections from celebrated designers such as Sikandar Nawaz, Annie B, Khushi Chauhan, Mukesh Dubey, Allie Sharma, Nitin Singh, Arpit Rana, and Prashant Majumdar. Each designer brought a unique vision, adding depth and diversity to the event. Dubai Beauty School’s founder, Anubha Vashisht, praised the collaboration, highlighting the expert team’s contribution to setting new beauty benchmarks with cutting-edge makeup trends. The star-studded runway and impeccable styling made the show an unforgettable success.
Top influencers, celebrities, and industry insiders attended the event, contributing to its resounding success. The electric atmosphere and innovative designs have firmly established the Bharat Designer Show 2025 as a key milestone in India’s fashion calendar. As it continues to grow, the show promises to remain a must-attend event for fashion enthusiasts and industry leaders alike, showcasing the best of Indian fashion on a global stage.
Pesepakbola keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, ditangkap oleh polisi Brussel pada Senin pagi. Penangkapan ini merupakan bagian dari penyelidikan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan Antwerpen. Operasi ini mencakup penggeledahan di sekitar 30 rumah, terutama di provinsi Antwerpen dan Brussel. Otoritas menegaskan bahwa kasus tersebut berkaitan dengan dugaan impor dan redistribusi kokain di Belgia. Pengacara Nainggolan belum memberikan komentar resmi karena masih dalam perjalanan untuk membantu kliennya.
Dalam operasi yang dilakukan pada Senin pagi, polisi melakukan serangkaian penggeledahan di berbagai lokasi. Mereka fokus pada wilayah Antwerpen dan Brussel, di mana sekitar 30 properti diselidiki. Mobil milik mantan pemain Bhayangkara FC, Inter Milan, dan AS Roma tersebut diderek selama operasi. Penangkapan ini menandai tahap penting dalam investigasi impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan Antwerpen.
Investigasi ini telah berlangsung cukup lama dan melibatkan beberapa pihak yang diduga terlibat dalam jaringan penyelundupan narkoba. Salah satu mitra bisnis Nainggolan pernah dihukum karena penyelundupan narkoba menggunakan jet pribadi untuk organisasi teroris Hizbullah. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, Nainggolan sering terlihat di kehidupan malam Antwerp bersama individu-individu yang diketahui memiliki hubungan dengan lingkungan narkoba. Meskipun pengacaranya belum memberikan tanggapan, proses interogasi sedang berlangsung.
Radja Nainggolan adalah mantan pemain tim nasional Belgia yang memiliki karir gemilang di berbagai klub ternama. Dia pernah bermain untuk klub-klub seperti Royal Antwerp FC, Cagliari, AS Roma, Inter Milan, hingga Bhayangkara FC di Indonesia. Baru-baru ini, dia menandatangani kontrak dengan Lokeren-Temse, yang berkompetisi di divisi dua. Namun, penangkapan ini mempertanyakan masa depannya di dunia sepak bola.
Selama beberapa tahun terakhir, Nainggolan telah terlibat dalam kontroversi yang melibatkan lingkungan narkoba. Salah satu mitra bisnisnya di sebuah perusahaan jet swasta pernah dihukum karena penyelundupan narkoba menggunakan pesawat pribadi untuk organisasi teroris Hizbullah. Selain itu, dia sering terlihat di kehidupan malam Antwerp bersama orang-orang yang berhubungan dengan lingkungan narkoba. Situasi ini menambah spekulasi tentang keterlibatannya dalam jaringan penyelundupan kokain. Meskipun pengacaranya belum memberikan komentar resmi, proses interogasi sedang berlangsung untuk mengungkap lebih lanjut tentang kasus ini.
Budaya rambut unik yang pernah populer di Tiongkok memiliki latar belakang sejarah yang menarik. Pada masa Dinasti Qing, tepatnya tahun 1644, masyarakat mengenal model rambut yang setengah botak licin dan setengah lainnya dikuncir panjang. Model ini dikenal dengan nama Bianzin atau Toucang, dan menjadi simbol penting bagi era tersebut.
Perubahan besar terjadi ketika suku Manchu merebut kekuasaan dan membentuk Dinasti Qing. Para pemimpin baru memperkenalkan berbagai kebijakan, termasuk reformasi sosial dan budaya. Salah satu aturan yang kontroversial adalah kewajiban bagi pria untuk mencukur sebagian rambut mereka. Bagi banyak orang, terutama dari etnis Han, hal ini merupakan ancaman langsung terhadap tradisi dan kehormatan mereka. Rambut dianggap sebagai simbol bakti kepada orang tua, sehingga tidak boleh dipotong sembarangan.
Keputusan keras pemerintah akhirnya memaksa masyarakat untuk menyesuaikan diri. Meski awalnya ditolak dengan keras, bahkan memicu perlawanan, aturan ini bertahan selama ratusan tahun hingga abad ke-20. Perubahan ini bukan hanya mempengaruhi penampilan fisik, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial dan politik pada masa itu. Meskipun tampak aneh dari perspektif modern, gaya rambut ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Tiongkok selama beberapa generasi.
Dari cerita ini, kita dapat melihat bahwa setiap perubahan sosial memiliki dampak yang luas dan mendalam. Meski kadang sulit diterima, perubahan bisa membawa transformasi yang signifikan. Penting untuk memahami latar belakang sejarah agar kita bisa lebih bijaksana dalam menghadapi perubahan di masa depan. Budaya dan tradisi yang kita miliki hari ini adalah hasil dari proses evolusi panjang yang melibatkan banyak pengorbanan dan adaptasi.